Jam Karet atau Jadwal Kurang Update?!

http://pixabay.com/id/astronomi-jam-jam-waktu-tanggal-5706/
Apa sih gunanya jarkom alias jaringan komunikasi? Tentu menginfokan hal-hal penting. Media yang diapakai untuk jarkom biasanya sms atau jejaring sosial. Dengan zaman yang serba canggih saat ini, kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi dimudahkan. Yang jauh terasa dekat. Tapi, apa yang dekat terasa makin dekat? Jangan-jangan malah makin jauh. Apalagi kemudian kita menggampangkan.

Ah, nanti bisa di-sms kan?

Yaudah, nanti mention gue aja.

Oke, ntar lu bbm-in ya.

Ini namanya menggampangkan. Karena ada perangkat telekomunikasi, ada beragam media yang bisa dipakai, seringkali kita menunda sebuah perbincangan/obrolan/perencanaan karena menganggap nanti bisa diselesaikan. Nantinya kapan? Masalah lagi. Nantinya ini tidak punya batasan waktu. Bikin sebal kan?



Di ponsel, pukul 13.42, saya mendapat jarkom untuk mengikuti rapat di sebuah waralaba makanan cepat saji ternama di Bogor. Asal anda tahu saja, jarkom itu untuk rapat yang diadakan hari ini juga pukul 14.00 WIB. Pertama, saya protes karena jarak tempuh. Rumah saya memang dekat dengan lokasi itu, tapi bisa makan waktu perjalanan hampir 30 menit dengan sepeda motor. Kalau saya naik angkot, bisa lebih lama lagi. Bagaimana ceritanya saya diminta rapat pukul 14.00 sementara saya baru diberi tahu delapan belas menit sebelumnya?

Kedua, ini hari libur. Mending kalau saya lagi di kampus. Saya tinggal jalan kaki ke restoran waralaba itu. Lha ini, saya lagi duduk manis di rumah, mendadak ada rapat. Waktu untuk ganti pakaian dan pasang jilbab saja paling cepat sepuluh menit. Mungkin kalau saya nekat berangkat-apalagi sedang hujan-saya baru sampai dan rapat sudah bubar.


Bukan karena kemajuan media teknologi komunikasi sehingga kita bisa seenak jidatnya memberi jarkom untuk rapat mendadak tanpa memperhitungkan jarak. Bukan pula karena kemudahan menghubungi seseorang lantas kita pikir semua orang bisa dihubungi setiap saat. Bukan! Media teknologi diciptakan untuk memudahkan kita, bukan mempersulit. Tapi tergantung dengan cara kita memanfaatkannya. Kalau kita sendiri yang bikin rumit, salah siapa?

Justru dengan kemajuan media berkomunikasi kita perlu mempertimbangkan banyak hal. Mungkin memang dengan sistem jarkom melalui sms/bbm informasi akan cepat sampai dibanding kita memberikannya secara manual-dari mulut ke mulut atau mengumpulkan semua orang kemudian memberikan informasi tersebut. Namun saya yakin, komunikasi secara tatap muka akan lebih baik. Semisal, dengan mengupdate jadwal rapat sejak jauh hari. Sehingga tidak ada yang namanya rapat mendadak atau diburu-buru. Kalau anda orang yang aktif berorganisasi atau senang mengikuti kegiatan kepanitiaan, anda tentu terlatih dalam membuat jadwal yang tidak menyulitkan banyak orang. Anda akan menyadari dan menakar berbagai faktor. Anda akan melihat halangan dan rintangan dari berbagai sisi.

Saya pernah menjadi panitia rekrutan acara kampus. Saya akui, cara pengaturan waktu rapatnya patut diacungi jempol. Baik koordinator, wakil koordinator, maupun para anggota dilibatkan dalam membuat jadwal. Sehingga kamu punya gambaran, H min sekian kami mengerjakan apa dan H min sekiannya lagi apa yang telah kami selesaikan. Dengan cara ini, pekerjaan kami bisa tuntas tepat waktu. Mangkus dan sangkil. Tidak ada diburu-diburu apalagi dikejar waktu. Dan satu hal yang paling penting setelah soal update-updatean jadwal tadi. Buang jam karet anda! Karena semua jadwal itu akan sia-sia kalau anda terlambat. Percuma ikut rapat kalau anda tidak tahu pembahasannya sejak awal mula. Seperti nonton film cuma di bagian ending atau baca novel cuma di bagian epilog. Setuju? ^_^
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama