Waktu Silam


Waktu legam di masa silam
Ketika bocah-bocah berlari telanjang kaki
Ketika wajah-wajah letih memagari hari
Ketika hati sekeras kenari


Hati yang gersang, patah, dan rapuh
Menggeliat dalam badai yang berpusar-pusar
Gejolaknya ditelan lautan
Karamnya tak diketahui orang

Dalam sunyi hati sekeras kenari melambai
Namun asa tak sampai
Dengan wajah-wajah meretih, katanya perih
Akibat luka di masa silam yang tak kunjung hilang

Bocah-bocah yang lari di antara kabut
Mereka berteriak senang menghibur diri
Meski tersesat di antara kabut
Karena apa yang mereka lihat dari dekat sudahlah cukup


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama