Postingan

Menampilkan postingan dengan label cerita estafet

Cerfet #MFF: Tiga Hati Dua Generasi

Gambar
Satu | Dua | Tiga | Empat | Lima | Enam | Tujuh | Delapan | Sembilan | Sepuluh | Sebelas | Dua belas | Tiga belas | shutterstock.com Kinansih menatap lawan bicaranya sembari mengangkat dagu. Sudut bibir kanannya naik. Dalam hatinya menggembung rasa jijik. Seluruh masa depannya berada dalam genggaman perempuan laknat itu. Perempuan yang tidak ada seujung kuku dibandingkan dirinya. Perempuan yang tidak jelas asal usulnya. Perempuan macam apa yang lebih kamu pilih dibanding aku, mas?!

Dendang dan Tari

Kalau tidak menahan diri sekuat hati, mungkin Ratih sudah membiarkan tubuhnya menari. Ia bisa merasakan hati kecilnya berdendang dengan riang. Ia bisa merasakan betapa kakinya melangkah dengan sangat ringan. Alya merasakan hal yang sama dengan cara yang berbeda. Langkahnya ringan seperti hampir hilang kesadaran. Tubuhnya menari dalam irama patah hati. Ia berdendang, menyanyikan tembang kesedihan.

Cerfet #MFF: Hujan Deras Di Luar Sana

Gambar
shutterstock.com Mungkin seperti ini rasanya menjadi lengkap, menemukan pemilik tulang rusuknya dengan sebelah sayap. Alya semakin merapatkan tubuhnya pada dada bidang Rio. Meski hujan turun dengan deras, seluruh tubuhnya terasa hangat. Seakan sel-sel tubuhnya bekerja lebih aktif. Membuat suhu tubuhnya meningkat. Membuat detak jantungnya makin cepat. Kemudian kedua pipinya bersemu. Kulit mereka bertemu.