Postingan

Menampilkan postingan dengan label perempuan

Pro Kontra RUU PKS: Pro Zina, Pro Aborsi, Hingga Pro LGBT

Gambar
sumber: goabroad.com Ada kekhawatiran yang terus menghantui saya di hari-hari sekarang. Bagaimana bila suatu saat nanti saya memiliki anak perempuan? Adakah jaminan hidupnya akan tentram? Akankah ia merasa aman berada di jalan? Saya tidak ingin dia merasakan beratnya hidup sebagai warga negara kelas dua yang ditimpakan kesalahan sedemikian rupa hingga terus dicap sebagai pendosa. Saya tidak ingin putri saya kelak harus disalahkan atas bajunya atau bentuk fisiknya (yang padahal anugrah dari Tuhannya). Dia tidak harus melalui jalan yang saya lalui. Dia tidak harus bersusah hati. Solusi dari persoalan pelik ini adalah pengesahan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual yang dicaci, dibenci, dan dilabeli sebagai undang-undang tidak Islami. Dianggap membenarkan perzinahan, aborsi, dan mendukung LGBT. Kadang saya bertanya-tanya dalam hati, Tuhan, mengapa saya lahirnya di Indonesia?

Masa Depan di Tangan Perempuan

Gambar
media.services.cinergy.ch imdb.com Bird Box maupun A Quiet Place memiliki beberapa kesamaan. Pertama, kita bisa lihat dari posternya. Kedua film ini sama-sama memposisikan tokoh perempuan sebagai sang hero. Tokoh yang dimaksud sama-sama seorang ibu dan sama-sama memperjuangkan hidup anak-anaknya. Terasa familiar sekaligus sebuah kebetulan yang menarik, bukan? Tapi tentu saja ini bukan kebetulan belaka. Dunia yang tengah menggaungkan kesetaraan gender di berbagai lini tentu ikut memengaruhi dunia seni. Para sineas berbondong-bondong menciptakan karya seni yang menonjolkan kiprah perempuan. Perempuan tidak lagi digambarkan lemah, perlu perlindungan, atau selalu mengharapkan bantuan. Perempuan di layar lebar justru menjadi sosok yang tangguh; sosok yang menjadi model pemberdayaan diri sesamanya.