asianwiki.com |
Setelah menamatkan kedua puluh episode
Drama Korea Ghost, lagi-lagi saya makin sebal dengan kebanyakan acara televisi
dalam negeri. Kenapa kita tidak membuat sinetron seperti ini? Labelnya sih
drama tapi Ghost tidak melulu bicara soal cinta−malah porsi cintanya sedikit
sekali. Serial ini lebih menitikberatkan pada kasus kejahatan siber yang
ditangani BPKDM (Badan Penyelidik Kejahatan Dunia Maya). Uniknya, di sini kita
akan disuguhi berbagai trik yang dilakukan hacker
maupun cracker. Rasanya seperti
belajar komputer.
Kim Woo Hyun (So Ji Sub) dramahaven.com |
Cerita dibuka dengan Kim Woo Hyun
(diperankan dengan apik oleh So Ji Sub) sebagai Ketua Tim 1 Divisi Investigasi
Kejahatan Dunia Maya yang tengah menggerebek situs judi dunia maya. Situs judi
tersebut berkantor di tiga negara berbeda dengan rincian server utama di
Hongkong, call centre di China, dan
server support di Jepang. Penggerebekan
memang berhasil tapi seluruh server telah diatur untuk menghancurkan data
secara otomatis. Sehingga barang bukti lenyap. Saat penghancuran data tersebut
selesai, muncul ikon H milik seorang hacker
ternama. H artinya Hades, si Dewa Kematian. Hades atau Park Ki Young (Daniel
Choi) memiliki peran penting dalam serial ini hingga cerita berakhir.
Park Ki Young (Daniel Choi) dramabeans.com |
Pengejaran Hades dilakukan Kim Woo
Hyun bersama tim justru membawa mereka pada kasus bunuh diri yang dilakukan
aktris Sin Hyo Jung. Belakangan diketahui kasus tersebut bukan bunuh diri
melainkan pembunuhan. Hades yang berada tak jauh dari tempat kejadian perkara
menjadi tersangka. Hades memutar video
pembunuhan Sin Hyo Jung di layar televisi raksasa di pusat kota. Ia juga
mengirimkan pesan kepada semua orang yang memiliki ponsel pada radius tertentu
dari tempatnya berada menggunakan intranet. Saat itu, serentak semua orang
menerima pesan yang mengatakan Sin Hyo Jung mati dibunuh.
Banyak sekali istilah dunia komputer
yang muncul dalam Ghost. Saya akui penulis skenario cukup jitu menulis skrip
yang tidak membosankan meski banyak hal yang asing. Konflik yang terjadi
berlapis-lapis. Tiap satu masalah menemukan titik terang dan diketahui
motifnya, ternyata ada masalah baru yang muncul di baliknya. Mirip dengan trik
mimpi dalam mimpi pada film Inception. Bedanya, trik berkaitan dengan kejahatan
siber. Kasus-kasus yang terjadi pun tidak umum kita temui di media massa. Akting
para aktor dan aktrisnya juga mendukung.
Jo Hyun Min (Uhm Ki Joon) viki.com |
Sedikit sulit menjelaskan bagaimana
garis besar keseluruhan cerita karena kompleksitasnya. Kim Woo Hyun ternyata
berkomplot dengan Jo Hyun Min (Uhm Ki Joon) si antagonis yang benar-benar
bengis. Demi mendapatkan posisi sebagai pucuk pimpinan tertinggi kerajaan
bisnis milik Sekang Group sekaligus membalaskan dendam, ia membunuh satu per
satu rivalnya. Ia pun menguasai ekonomi, politik, dan hukum di Korea Selatan
dengan memegang para petinggi instansi pemerintahan maupun swasta. Melalui pencurian
identitas di dunia maya, ia menekan sejumlah pihak agar menuruti permintaannya. Bahkan
ia sanggup membuat beberapa orang korban melakukan bunuh diri akibat terlalu
depresi.
Selain menyuguhkan kebusukan para
jaksa, pentinggi kepolisian, pebisnis, dosen, jurnalis, hingga pengacara, Ghost
membuat saya menjadi berpikir betapa riskannya dunia maya. Hidup kita saat ini
memang tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan mengakses informasi. Namun bila
tidak berhati-hati, dunia maya dapat menghancurkan kita. Padahal dunia maya
merupakan lautan informasi yang tak ada habisnya. Tak hanya dunia maya,
ketidakhatian dalam menggunakan teknologi pun dapat menjadi senjata makan tuan.
Dalam salah satu episode digambarkan bagaimana sebuah kecelakaan direkayasa. Mobil
seorang detektif disabotase menggunakan virus melalui sebuah USB hingga mobil
tersebut bergerak otomatis dengan kecepatan tinggi. Saya sampai geleng-geleng
kepala, bagaimana mungkin hal macam ini bisa terjadi?
Yoo Gang Mi (Lee Yeon Hee) dramabeans.com |
Dari sisi drama, para tokoh baik
protagonis maupun antagonis memiliki karakter yang sama-sama kuat. Tiap tokoh
memiliki alasan yang logis hingga karakter mereka terbentuk seperti sekarang. Kim
Woo Hyun yang dingin dan kaku dulunya adalah seorang yang ramah. Perubahan sikapnya
bisa dipahami karena ia kehilangan sahabat, menjadi orang tua tunggal, dan memiliki
ayah yang sakit keras. Mungkin ia juga tertekan karena harus menjalani dua
peran, seorang polisi sekaligus komplotan Jo Hyun Min. Yoo Gang Mi (Lee Yeon
Hee) terus berusaha menjadi polisi yang jujur dan baik karena itu adalah pesan
terakhir Kim Woo Hyun sebelum meninggal dunia. Yoo Gang Mi merasa berutang budi
pada Kim Woo Hyun yang membantunya menghadapi kesedihan masa remaja ketika ia
menemukan teman sekolahnya bunuh diri. Sementara Park Ki Young keluar dari
akademi kepolisian dan menjadi hacker
sebagai bentuk pemberontakannya pada aparat penegak hukum yang justru
mencurangi hukum.
Pas sekali rasanya menonton Ghost
ketika Indonesia tengah hiruk pikuk dengan kasus KPK versus Polri. Saya senyum-senyum
sendiri karena merasa adanya kemiripan dengan Ghost. Bedanya, dalam Ghost
justru polisilah yang dikriminalisasi. Saya juga merasa norak karena baru mulai
aktif menandatangani petisi di tahun 2014. Sebab dalam episode lainnya di Ghost
diutarakan bahwa kasus pembunuhan aktris Sin Hyo Jung memiliki perkembangan karena
petisi dari masyarakat yang tidak puas dengan investigasi kasus yang belum
menyeluruh. Satu lagi, saya menjadi begitu kagum dengan kemajuan teknologi di
Korea Selatan. Tidak hanya perangkat yang canggih tapi juga pemanfaatannya yang
total. Atau mungkin karena saya saja yang belum lama menggunakan smartphone :D
Salah satu kutipan paling menarik adalah ketika Park Ki Young putus asa dalam usahanya memenjarakan Jo Hyun Min. Ia berkata, "Informasi adalah kekuatan terhebat untuk mendominasi. Tapi bagaimana jika informasi itu menjadi konsumsi publik?" Ingatan saya pun melayang pada Pinocchio, Drama Korea lainnya yang memiliki cerita tidak biasa.
Meski ending-nya membahagiakan, saya tetap merasa sedih. Saya pikir hidup
Kim Woo Hyun terlalu menyedihkan. Kasusnya mungkin selesai dan namanya telah
dibersihkan. Namun, sebagaimana drama, tetap ada kisah cinta di dalamnya. Kim Woo
Hyun pergi tanpa sempat mengucapkan cinta pada gadisnya.
aku belum nonton nih drama yang ini. salam kenal mak :)
BalasHapussalam kenal juga hehehe
HapusPinochio sy nonton...ini udh blm yaa? Byk drakor yg lumayan saya tonton kdg bikin siwerr pdhl cm ngebajak downloadan sisulung doang :)))
BalasHapushehehe kalo belum coba nonton deh mbak. siapa tau si sulung juga suka.
HapusPark Ki Young (Daniel Choi) sekilas amat mirip dengan jet li
BalasHapusgantengan jet li :D
Hapusdi sini lee yon hee lebih cantik daripada di miss korea
BalasHapusmau diapain aja emang dari sononya dia cantik mak wkwk
HapusAku juga heran kok, Lin, kenapa ya orang China, Jepang, juga Korea bisa bikin cerita yang nggak biasa gitu? Meskipun ya, ide intinya sebenarnya sama aja :)
BalasHapussama aja tapi diramu jadi ciamik gitu miss wkwk. ga ada yg baru di bawah matahari tapi mereka bisa menampilkannya sbg sesuatu yang beda.
HapusKalo nonton drama Korea kita memang jadi suka belajar banyak hal baru yah..
BalasHapusI Hear Your Voice, dunia pengacara, Pinochio dunia media, Kill Me Heal Me sama drama nya Jo In Sung yang It's Okay that's Love, kita jadi banyak tahu tentang mental illness..
Aku semakin nyandu aja lho nonton nya...hehehe...
Yang Ghost Phantom ini aku belum nonton sih mbak :)
bibi kudu nonton! hahaha so ji sub itu lelaki terseksi-tertampan-tersemua mua ga kalah sama si ji chang wok hahaha (saya udah mampir ke ter-healer sebelum bales komen :p)
Hapussaya nyandunya musiman kalo lagi lowong aja waktunya hehe
wah harus nonton nih film nya, drama korea memang g jauh-jauh beda ceritanya dari film satu dengan film yg lainnya tapi tetep selalu pengen lihat ^_^
BalasHapusnothing new under the sun hehehehe
HapusIni keren nih "Ghost", berasaa kereeen banget gitu ngetik keyboard cetak cetok cetak cetok...:D
BalasHapusnah! keren dan ganteng hahahaha
HapusSemakin menonton serial TV luar, semakin sadar buruknya kualitas pertelevisian kita.
BalasHapusKemajuan teknologi seperti pedang bermata dua.