weheartit.com |
“Aku tidak suka kau bersedih.” Nathalie mengusap
air mata di pipi Iris. Sementara Valeri menepuk-nepuk bahunya. Iris menatap
kedua sahabatnya dengan penuh rasa terima kasih. Mereka berdua menuntunnya
duduk di tembok batu.
“Kau tidak akan bersedih lagi. Kami akan
melindungimu,” ucap Nathalie dengan wajah bersungguh-sungguh.
“Kami juga sudah bicara pada Thomas
untuk lebih berhati-hati. Dia berjanji tidak akan mengatakan hal-hal yang
menyakitkan pada keluargamu. Dia minta maaf telah merusak hari-harimu sebelum
pernikahan,” sambung Valeri.
“Bagaimana mungkin kalian bisa bicara
pada Thomas? Dia keras kepala. Aku saja yang calon istrinya selalu gagal
meluluhkan hatinya.”
“Kami mencintaimu, Iris. Karena itu kami
tidak rela kau terluka. Kita telah bersama sejak lama. Kami pikir Thomas dan rencana
pernikahan kalian tidak baik buatmu. Jadi kami ingin membantu,” ujar Nathalie.
Valeri tersenyum penuh arti. Ia menggerakkan
matanya ke bawah. Iris melihat seorang lelaki dengan tuksedo hitam dengan tubuh
kaku dan mulut terbuka. Lidahnya tidak ada.
banyak lelaki yang tewas di FF kali ini
BalasHapushehehehe
Hapusudah kalo keras kepala gak usah diajak ngomong, langsung sikat aja! bhahaha
BalasHapuswaaaah setuju!
Hapusgimana sih reaksi Iris saat melihat calon suaminya meninggal dibunuh?
BalasHapusmenurut mas? :D
HapusLidah yang nggak ada kayaknya belum bikin mati deh, Lin... Memang Thomas ngapain sik? *bingung*
BalasHapussaya ga bilang matinya karena lidahnya ilang loooh hehehe
Hapus