Lidahku terkalang
Kelu
Hatiku terganjal
Abu
Tuhanku,
dimana-mana kupinta
Agar
tidak lepas asa
Sebab
dadaku gagal menampung
Goyah
dan rapuhnya realita
Tuhanku, kupanggil-panggil namaMu
Cepat-cepat saja Kau ambil aku
Karena tak sanggup aku
Menerangkan gelap di dalam sini
Tanyakan
pada Tuhanku
Supaya kau lekas berhenti
Nasibmu
Karena
Tuhan punya takdirmu