Toples Madu untuk Momen Terbaikmu

toplesnya diisi kertas origami pake giltter 

Selamat hari Minggu semua J Telat banget kali ya, saya baru posting soal My Best Moment Jar in 2013. Banyak yang sudah bikin, banyak yang sudah posting, Januari mau berakhir baru saya ikutan. Tapi ga papa deh, pengen ikut seru-seruan aja, dari pada ga bikin sama sekali :D

            Awalnya saya lihat postingan Mbak Winda tentang toples asoy ini. Toples bekas yang kita manfaatkan sebagai wadah untuk menampung catatan kecil kita tentang momen-momen terbaik sepanjang tahun 2013. Saya juga nemu soal toplesnya Mbak G, Mbak Citra, dan masih banyak lagi. Saya pikir, nah ini dia cara asyik dan sederhana untuk mengingat hal-hal menyenangkan yang telah terjadi pada kita sepanjang tahun. Saya juga setuju kalau toples ini menjadi salah satu cara kita bersyukur. Nantinya setelah 2013 terakhir, kita bisa membaca apa yang telah kita masukkan ke dalam toples. Kita akan tahu betapa indahnya hidup dan banyaknya berkah yang kita terima.
toples bekas madu, semoga banyak catatan semanis madu
            Karena saya baru nemu toplesnya-sekaligus rencana untuk menyembunyikan toples ini agar tidak diintip si adek atau terbuang karena dikira sampah-saya segera mengisinya dengan catatan kecil yang ditulis di atas kertas berbagai warna. Baru 20 hari di bulan Januari saja saya sudah mengumpulkan banyak catatan kenangan istimewa, apalagi kalau sudah 365 hari ya? Saya tidak bisa membayangkan. Saya tebak, akan ada banyak pengalaman yang indah terutama yang berkaitan dengan kuliah. Pasti toplesnya makin cepat terisi catatan best love moment nih J
            Saya juga mengajak beberapa teman dekat untuk ikut membuat. Mereka setuju dan Insya Allah akhir tahun nanti kami saling membuka is toples masing-masing. Apa lagi fungsi lain dari toples momen terbaik sepanjang tahun ini? Ya, apalagi kalau bukan sebagai diari. Minimal toples ini membiasakan saya menulis setiap hari. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, kan? Siapa tahu saya mendapat banyak inspirasi untuk menulis fiksi dari si toples.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama