Tutup telinga!
Biarkan orangorang bicara
Biarkan orangorang mengatakan yang mereka suka
Karena kamu tidak hidup demi mereka
Tutup mata!
Biarkan orangorang berusaha menghadang
Biarkan orangorang memancing radang
Karena kamu tidak berhenti karena mereka
Tutup hati!
Biarkan orangorang mengeluh dan mencela
Biarkan orangorang menghina dan mengada-ada
Karena kamu tidak mati akibat kata-kata
Sebab lidah lebih berbisa
Dari ular yang melata
Tapi itu cuma metafora
Bagi jiwa yang melemahkan raga
Terus lari seperti kuda-kuda di padang gembala
Terus berkelana meski turun gerhana
Terus berteriak atas nama makna
Terus berjuang demi mencapai mega
Sebab jauh dalam hatimu
Di balik simbol-simbol bernama endapan dan perasaan
Ada kuncup-kuncup bernama semangat
Yang tak pernah kalah seperti matahari yang
menyengat
Kalah itu pilihan
Tidak pernah menjadi kenyataan
Hatimulah yang menentukan
Seperti pula kenyataan dan pengharapan
:)
BalasHapuskebetulan yang sangat indah nemu post ini dalam kondisi saya sekarang.
makasih :D
senang juga buat saya :)
Hapus