shutterstock.com |
Tidak pada dedaun, bebatu, pasir, kerikil, angin, hujan, dan lain-lain
Tidak juga padamu
Apalagi pada hatiku
Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi
Seakan mulutku tak mengenal kata maupun frasa
Seakan telingaku tak tercipta untuk mengenal suara
Seakan aku lupa bagaimana caranya bicara
Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi
Tidak pada apapun atau siapapun
Bahkan sekedar meniatkannya saja
Sungguh sulit, sungguh rumit
Karena sekarang aku tak mampu berkata-kata
Aku hanya mengetik dan menceracau tanpa arah
Tanpa makna
Karena tak ada lawan bicara
Oh ya, dunia memang hiruk pikuk dengan beragam manusia
Tapi tak ada kau
Kau
Satu-satunya yang mendengarku
Maka aku berhenti berkata-kata
Sampai aku tahu lagi bagaimana harus bicara
Tanpamu
Bogor, 13 September 2014
Satu hari setelah berhenti
Dan berkata tidak mau lagi