Beberapa hari yang lalu, aku pulang kampung ke Garut untuk menghadiri pernikahan sepupu. Senangnya, aku mendapatkan sponsor (yeay!). Jadi selama tiga hari dua malam, aku dan keluarga berkesempatan untuk menginap di Cahaya Villa Hotel Garut. Ini adalah hotel bintang tiga dengan kualitas juara! Terutama karena aku bisa merasakan punya kolam rendam pribadi. Menurutku, ini adalah salah satu fasilitas terbaik di Cahaya Villa Hotel Garut. Penasaran? Simak reviuku di bawah ini ya.
Aku berkesempatan untuk merasakan dua jenis kamarnya sekaligus yaitu kamar tipe Villa Room One King dan tipe One Bedroom Villa. Orang tuaku menempati kamar tipe One Bedroom Suite Villa. Ada tipe kamar lain yang juga ditawarkan oleh Cahaya Villa Hotel Garut yaitu Executive Room dan Double Room.
Villa Room One King ini terletak di pinggir kolam renang. Jadi, suaranya memang agak berisik karena fasilitas kolam renang ini sangat disukai pengunjung dan ramai dari pagi sampai malam. Kolam renangnya bersih dan besar. Ada tempat duduk-duduk juga. Aku sendiri tidak ikut berenang karena tidak tahan udara dingin, hehe. Villa Room One King ini memiliki teras dengan kursi dan meja jadi kita bisa duduk-duduk di luar sambil memandangi kolam renang.
Oke, mungkin klain itu terdengar berlebihan, aku memang belum pernah mencoba ke hotel semewah Nihi Sumba. Hanya saja aku sudah sering pergi ke berbagai hotel bagus di Garut, Surabaya, Bali, bahkan Papua. Menurutku kamar mandi di Villa Room One King ini yang paling berkesan. Sangat nyaman berlama-lama di dalamnya. Apalagi kita bukan berendam dalam bath tub sempit melainkan kolam rendam yang besar. Oh ya, di dalamnya juga ada fasilitas pengering rambut. Fasilitas yang disukai perempuan yang berhijab.
One Bedroom Villa memiliki kamar lebih luas dibanding Villa Room One King tapi memiliki kamar mandi sedikit lebih sempit. Di dalam kamarnya tersedia dua kursi cantik. Satu kursi di dekat tempat tidur sementara kursi lainnya membelakangi jendela dengan semua meja mungil di sampingnya. Tempat tidurnya diapit dua buah meja mungil. Ada meja rias dengan pengering rambut di tembok, televisi, dan kulkas. Harga minuman di kulkasnya sendiri terjangkau. Sebotol air mineral dihargai lima ribu rupiah saja.
Lemari bajunya juga lebih besar dibanding lemari di Villa Room One King. Ada jubah mandi juga dengan beberapa hanger. Bila malas pergi ke luar, Anda bisa memesan makanan hotel. Rasanya enak dan porsinya sangat besar. Harganya sendiri belum termasuk pajak 21%. Contohnya, bila Anda memesan nasi goreng, kira-kira 30 ribu, maka tambahkan dengan pajak 21%. Tenang, harga yang Anda keluarkan sangat setimpal. Nasi gorengnya didampingi ayam, sate, lalap, dan telur ceplok. Pasti kenyang.
Pemandangan indah juga menjadi nilai tambah di Cahaya Villa Hotel Garut. Seperti yang bisa kita lihat di foto-foto di atas, kita bisa melihat keindahan gunung-gunung yang mengelilingi Kota Garut. Apalagi di pagi hingga siang hari ketika matahari cerah dan kabut memudar. Kita dapat memotret gunung-gunung tersebut. Jangan khawatir bila merasa tidak memiliki privasi di sini. Di sekitar kolam ikan, jarak antar vila cukup lebar sehingga ketika kita berada di teras, kita bisa mengobrol dengan nyaman. Di malam hari banyak lampu indah dinyalakan sehingga pemandangan di sekitar kolam ikan terasa romantis.
Sayangnya, menurutku, kekurangan dari Cahaya Villa Hotel Garut adalah rasa sarapannya. Reviu-reviu yang Anda baca di Google itu benar adanya. Walau tempatnya sangat bersih, pelayanan staf sangat bagus, dan protokol Covid-19 ditegakkan, hal ini tidak mampu menutupi rasa masakannya. Rasanya biasa saja, tidak spesial. Ada beberapa menu yang malah hambar atau asin.
Selama tiga hari merasakan sarapan di Cahaya Villa Hotel Garut, aku selalu menikmati tiga jenis buah. Ada buah melon, pepaya, dan semangka. Buahnya manis dan matang. Lalu ada bubur ayam; nasi goreng; sayur; lauk; beragam jenis kerupuk; beragam jenis puding; kue pastri; cake potong (ini enak); dan makanan tradisional lainnya. Makanan tradisional itu seperti jeroan (usus, hati ayam); bihun (asin, kurang enak); cabe (ini masakan, bukan sambal); kacang; lalapan; dan lain-lain. Oh ada sereal dan roti bakar juga kok serta omelet.
Pelayanannya patut diacungi jempol. Mulai dari satpam sampai manajer sangat ramah dan informatif. Bicara pun jelas. Ini patut digarisbawahi karena ada beberapa staf di tempat lain di Garut yang "kurang nyambung" diajak bicara. Mungkin belum diberi pelatihan yang cukup. Jadi menurutku staf yang informatif sangaaat bernilai. Tenang, protokol Covid-19 juga dijalankan dengan baik. Sirkulasi udara di restoran hotel dijaga dengan membuka pintu lebar-lebar sehingga ada akses keluar masuk.
Menurut situs Agoda, harga per malam di Cahaya Villa Hotel Garut dengan jenis kamar Executive Room adalah Rp708.333,00. Sementara kamar yang kutempati, Villa Room One King, dibanderol dengan harga satu juta per malam. One Bedroom Villa dan One Bedroom Suite Villa masing-masing dihargai 1,5 juta dan 1,3 juta rupiah. Apakah itu harga yang pantas? Ya, sangat pantas. Mulai dari desain interior, desain bangunan, sampai kondisi fisik furnitur di dalamnya benar-benar oke. Anda akan suka menginap di sini.
Bagaimana ulasanku? Apakah membantu Anda untuk memutuskan menginap di Cahaya Villa Hotel Garut?