Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Abduct X Querramellca Spellbound Palette Review

Gambar
Sumber: Abduct Cosmetic Kali ini saya mau review makeup palette favorit yaitu Spellbound! Ini adalah hasil kolaborasi antara Abduct Cosmetic yang berpusat di Singapura dengan Querramellca, beauty enthusiast asal Indonesia. Kenapa favorit? Singkatnya, ini adalah produk dengan harga terjangkau yang bisa digunakan untuk seluruh wajah sehingga sangat praktis. Satu palet untuk beragam kebutuhan. Selain itu pilihan warnanya cocok dengan skintone kulit orang Indonesia. Itulah kenapa ini menjadi palet andalan saya baik di acara sehari-hari maupun formal.

Ristra Med Soap Review

Gambar
sumber: website Ristra Halo! Kali ini saya ingin mereview sabun wajah favorit saya yaitu Ristra Med Soap. Rasa penasaran saya berasal dari postingan seorang blogger yang mengaku cocok dengan seluruh rangkaian produk perawatan wajah dari Ristra. Akhirnya saya memutuskan mencari dan mencobanya. Ini adalah produk lokal yang bisa kita temukan di toko-toko kosmetik maupun toko online. Memang produknya belum sepopuler brand lain seperti Wardah ataupun Emina sehingga agak sulit ditemukan. Saya sendiri tidak menemukannya di minimarket ataupun supermarket.

Tips, Trik, dan Pengalaman Wawancara Kerja Sebagai Dosen

Gambar
via unsplash Halo! Dalam postingan kali ini, saya ingin membagikan tips, trik, dan pengalaman wawancara kerja sebagai dosen. Saya menulis topik ini karena masih banyak yang penasaran mengenai gambaran dari wawancara kerja untuk lowongan sebagai dosen. Dosen merupakan salah satu profesi yang lowongan kerjanya jarang kita ditemukan di internet. Kebanyakan kampus tidak memasang lowongan kerja sebagai dosen di situs resminya. Kampus lebih senang merekrut alumni atau dosen dari kampus lain yang memang sudah diketahui latar belakangnya.

Gundala Review

Gambar
Gundala (sumber: Screenplay Production dan Legacy Pictures) Mulai tahun ini, proyek film superhero lokal akan dimulai dengan dirilisnya Gundala. Bumilangit  sebagai pemilik hak cipta para tokoh superhero lokal ini akan melahirkan Jagat Sinema Bumilangit yang nantinya  seperti MCU atau DCEU. Dengan biaya produksi yang tinggi, tekanan untuk menghasilkan keuntungan yang sebanding pun muncul. Namun nampaknya tak akan sulit untuk meraih penonton minimal dua juta orang mengingat antusiasme publik terhadap Gundala. Akan sangat disayangkan bila publik tidak mendukung karya sineas dalam negeri tetapi justru mengelu-elukan superhero luar. Padahal, Gundala memiliki potensi untuk dicintai.