Yaps,
kemarin saya dan seorang teman ingin menghabiskan waktu di akhir pekan dengan
jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor (KRB). Tiba pukul sembilan pagi, terlihat
hiruk-pikuk antrian kendaraan yang ingin membeli tiket. Terlihat pula rombongan
keluarga dan rombongan anak sekolah bersama gurunya memadati halaman depan
pintu 1 KRB. Tak ketinggalan pula beberapa wisatawan asing hilir mudik. Biasanya
mereka ditemani pemandu dan menenteng kamera DSLR.
Karena
teman saya terlambat datang, saya memutuskan masuk lebih dulu. Ternyata harga
tiket KRB naik mulai tanggal 1 Maret 2013 lalu yakni sebesar Rp14.000/orang
untuk umum dan Rp25.000/orang untuk wisatawan asing. Hal tersebut tertera di
sebuah spanduk yang berada di dekat pintu masuk. Juga terdapat spanduk paket
makanan dengan harga terjangkau sesuai kantong pelajar di Hari Senin sampai
Jumat. Sayang saya sudah mahasiswa J
Kesempatan
berkeliling KRB tidak saya sia-siakan untuk memotret. Sebetulnya ini salah satu
alasan utama saya mengunjungi KRB. Nah, apa saja yang bisa saya lakukan selain
menikmati pemandangan? Berikut beberapa hal yang saya temukan sepanjang berkeliling
KRB di Hari Sabtu kemarin.
Superhero di KRB |
1. Melihat Orang
Berkostum Superhero
Saya
melihat banyak orang berlarian menggunakan kostum superhero lengkap dengan
jubah dan topeng. Mulai dari Superman, Spiderman, Batman, Captain America,
sampai topeng-topeng wajah Angry Bird. Lucunya, mereka membawa pistol air dan
tudung saji. Saya tidak tahu apa kepentingannya bertempur dengan tudung saji. Mereka
berlari dalam kelompok-kelompok kecil dan sebagian dari mereka membawa DSLR. Tampang
mereka terlihat serius. Ada yang membuka catatan, semacam petunjuk arah.
Kolam air mancur |
2. Melihat Orang
yang Tidak Sopan
Kenapa
saya bilang tidak sopan? Karena menurut saya sikap mereka mesum. Ada sebuah
kolam kecil dengan air mancur yang dikekelingi banyak bangku. Di sana banyak
pasangan muda-mudi yang berpelukan. Padahal tak jauh dari tempat mereka duduk
bermesraan, ada rombongan keluarga besar yang tengah berpiknik di antara
rerimbun pohon. Banyak pula rombongan anak sekolah yang melewati tempat itu. Seharusnya
ada petugas KRB yang berpatroli dan mengingatkan bahwa itu tempat umum sehingga
perbuatan yang tidak sopan dilarang dilakukan.
3. Makan Es Krim
Sejauh
mata memandang, banyak sekali gerobak es krim di area KRB. Semua mematok harga
sama, Rp2.000/corong. Es krim ini memiliki rasa coklat dan stroberi. Tapi ketika
lumer di mulut, akan terasa kandungan kelapanya juga. Mungkin es krim ini
dicampur dengan santan. Di gerobak es krimnya tertulis binaan koperasi.
refleksi 1 |
refleksi 2 |
4. Memotret
Selain
saya dan teman, ada pula beberapa kelompok kecil yang sibuk dengan kamera di
tangan. Rata-rata membawa model perempuan dengan pakaian dan make-up tebal. Biasanya
yang memotret ini membawa mobil agar tidak repot menenteng properti. Ada yang
membawa busa sabun, balon, kostum, dan lain-lain. Salah satu spot favorit para
penikmat fotografi adalah jembatan gantung berwarna merah. Namun karena tempat
itu ramai, saya sendiri kesulitan mengambil foto di sana.
Selain
hal-hal di atas masih banyak lagi yang bisa dilakukan di KRB. Mulai dari berpiknik,
berolahraga, hingga mengadakan kegiatan keorganisasian. Saya sendiri pernah
melakukan outboond maupun rapat
organisasi di KRB. Tempatnya sejuk dan memanjakan mata. Saya menyarankan Anda
untuk membawa bekal sendiri dari rumah karena harga makanan maupun minuman di KRB cukup mahal.
agak kaget gitu pas baca poin kedua, karena pas aku ke KRB itu gak nemu yang kayak gitu hehe :p
BalasHapusgeli nemu begituan tauk haha jijaaaaay bikin ngiler #eh #salahfokus #plakplakplak
Hapus