Prompt 24 Cinta yang Hebat

Dalam setiap hela nafas yang kutarik, detak jantungku makin cepat makin cepat tiap menit. Dunia tidak lagi bundar. Dunia hanyalah istilah yang kutemukan dalam menyebut jarak tempatku berpijak darimu.  

Kau tahu, rasanya hidup tak lagi sama sejak bertemu denganmu. Aku tahu kata-kata tadi terdengar membosankan. Tapi ketahuilah, sayang. Tak ada orang yang tak butuh cinta. Tiada orang yang bisa hidup tanpa memilih hatinya ia tumpukan kepada siapa. Karena kesepian itu mematikan. Ketiadaan hasrat itu melumpuhkan.

Sang Bintang

Kau tahu? Cinta terbaik adalah cinta yang membuatmu belajar. Cinta yang memberi manfaat dan menyulapmu menjadi orang kuat. Cinta yang membuatmu  menghasilkan keringat.

Waktu awal kulihat engkau menjadi primadona di balik kaca, hatiku segera berkata kaulah yang kupilih. Meski banyak pula yang terlihat tertarik padamu, aku tak peduli. Justru aku bangga pada kegilaan orang-orang terhadapmu. Berarti mereka tahu seperti apa kualitasmu. Sejak itu, hasratku meletup-letup tiap melihatmu. Semakin kuat pula keinginanku memilikimu.

Orang tak perlu menilaimu dari dimensi lebar kali tinggi. Justru fisik yang mungil menjadi kelebihanmu. Mereka harus tahu bagaimana perjalanan kita hingga kau membuatku seperti sekarang. Aku benar-benar berutang budi. Karena setelah mengenalmu, aku langsung tahu tujuan hidupku. Bersamamu, kita mengguncang dunia.

Aku akan membawamu melayang, sayang. Nafasku yang mulai terengah-engah menjadi pembuktian. Bahwa mencintaimu adalah keputusan terbaik yang bisa kulakukan. Berduet denganmu adalah tujuan yang tak tergoyahkan. Ini adalah perpaduan terbaik dari hasrat sekaligus cara untuk sehat.

Kuangkat tubuhmu sambil kuteriakkan, “Ga goyang, barbel melayang!”