Unconditional Love

Tadi gue nonton Hitam Putih edisi spesial Agnezmo. Terus Agnes cerita soal "unconditional love" dalam hidupnya. Menurut dia keluarga adalah segalanya. Mendadak mata gue basah. Gue jadi kepikiran soal unconditional love.

Gue merasa Allah udah amat sangat maha baik dengan memberi gue pembukaan di tahun 2014 yang hebat. Mulai dari pencapaian gue dan tim dalam memproduksi film Merah, gue berkesempatan PKL (magang) di perusahaan multinasional, dan gue menjalani PKL semulus yang bisa terjadi yang gue pikir ga bisa lebih baik lagi. Gue merasa dikelilingi orang-orang baik yang menyayangi dengan setulus hati mereka tanpa memandang keadaan atau kekurangan gue. Bahkan gue ngetik ini dengan mata basah, haha.

Gue teringat dengan orang yang selalu membesarkan hati, membela, dan membuat gue ingin jadi lebih baik. Gue merasa terharu, sedih, berterima kasih, entah kosa kata apa yang bisa gue pakai untuk orang-orang yang memperlakukan gue dengan penuh kasih. Dalam bentuk apapun cinta mereka pada gue entah teman sahabat pasangan atau keluarga.... mereka semua membuat gue ga sanggup berkata-kata. Gue juga ga ngerti kenapa mendadak gue teringat dengan orang yang membuat gue merasakan apa itu unconditional love. Dan rasanya bersyukur aja ga cukup. Unconditional love adalah bentuk yang ga akan bisa dibalas.

i love you......