 |
| layar.id |
So Ji Sub kembali tampil di layar kaca dengan karya menarik lainnya melalui Terius Behind Me. Aktor berusia kepala empat yang pesonanya tak pudar oleh waktu ini berperan sebagai seorang agen rahasia bernama Terius alias Wang Jeong Nam alias Kim Bon. Kali ini ia dipasangkan dengan Jung In Sun yang namanya meroket sejak membintangi Laughter in Waikiki.
Awalnya saya tidak memiliki ekspektasi terhadap akting Jung In Sun. Ketika membintangi Laughter in Waikiki, ia memerankan karakter ibu tunggal yang ceroboh dan polos. Saya sempat beranggapan bahwa peran Jung In Sun di Terius Behind Me tidak akan berbeda jauh dengan perannya di Laughter in Waikiki. Ternyata pendapat saya salah besar! Di sini ia memang berperan sebagai ibu tunggal. Tetapi karakternya adalah perempuan serba bisa yang bahkan bisa mengecoh agen rahasia dan mampu membongkar kedok mata-mata.
 |
| hellokpop.com |
Menjadi sebuah kejutan bagi saya ketika jatuh cinta terhadap tokoh Go Ae Rin alias Alice yang diperankan secara apik oleh Jung In Sun. Padahal biasanya ketika menonton drama yang dibintangi So Ji Sub, otomatis saya akan terhipnotis oleh pesonanya dan melupakan pesona karakter lain dalam drama tersebut. Meski demikian saya merasa chemistry paling baik tetap dimiliki oleh So Ji Sub dan Gong Hyo Jin dalam Master Sun.
 |
| tribunnews.com |
Sebenarnya ketika pertama kali membaca sinopsis, saya agak mengerutkan kening. Mengawinkan genre komedi romantis dengan misteri? Apakah akan berhasil? Apalagi kisah utamanya adalah ibu tunggal dengan anak kembar yang memiliki tetangga seorang agen rahasia. Memangnya bakal seseru apa?
Ternyata saya menyukainya.
Tentu ada beberapa kekurangan di sana sini yang mengganggu. Mungkin saja penilaian saya menjadi tidak objektif karena aktor utamanya adalah So Ji Sub. Tetapi dengan rating yang tinggi sebagai bentuk cinta dari pemirsa, saya pikir drama ini layak Anda tonton. Pada awalnya saya tersentuh dengan perjuangan Go Ae Rin sebagai seorang ibu. Walaupun belum memiliki anak, semua juga bakal setuju kalau merawat anak bukan hal yang mudah. Apalagi anak kembar. Saya seperti ikut merasakan lelahnya menjadi Go Ae Rin dengan suami yang juga tidak mendukung kerja kerasnya. Ketika kemudian suaminya meninggal karena menjadi saksi mata pembunuhan orang penting di Korea, di sinilah Go Ae Rin terlibat dengan Kim Bon.
 |
| besoksore.com |
Saya bersyukur penulisnya memberikan porsi love line yang sedikit sehingga tidak terkesan mengganggu. Sepertinya saya tidak akan sanggup melihat drama dengan kisah-cinta-berbunga-bunga karena karakternya adalah seorang istri yang baru saja menjadi janda akibat suaminya dibunuh. Cinta yang tak dikatakan secara gamblang tapi diperlihatkan antara Go Ae Rin dan Kim Bon sangat menyentuh dan membekas di hati. Padahal skinship alias kontak fisik yang mereka lakukan sangat minim. Mereka juga tidak memiliki dialog-dialog romantis atau scene-scene fantastis ala pasangan dalam drama Korea pada umumnya. Cinta mereka terasa tulus, suci, dewasa, dan indah sehingga hanya dinikmati mereka berdua.
Hal lain yang membuat saya terkesan adalah kehadiran si kembar Joon So dan Joon He. Kedua anak Go Ae Rin ini begitu sayang pada Kim Bon. Ada banyak adegan yang memperlihatkan betapa baiknya Kim Bon yang seorang agen rahasia dalam merawat dua anak kembar pecicilan. Memperlihatkan sisi lain dari seorang Kim Bon menjadi nilai plus lainnya drama ini.
Penulis skenarionya juga berhasil menjaga plot twist yang sulit ditebak oleh pemirsa hingga beberapa episode akhir drama akibat sedikitnya clue yang dimunculkan. Penulis menjaga agar plot drama ini tetap menjadi misteri sehingga menarik rasa penasaran pemirsa. Sayangnya, skenario yang dibangun kurang epik untuk menampilkan kerja mata-mata sesungguhnya. Kinerja mata-mata yang ditampilkan agak meragukan. Investigasi yang dilakukan kurang mampu membangun suasana mendebarkan. Meski bukan drama mengenai mata-mata melainkan kepolisian, drama The Voice mampu membangun emosi lebih baik, sebagai perbandingan.
Sesuatu yang juga tidak umum saya jumpai adalah keriuhan emak-emak yang ditampilkan secara alami dan juga sangat menarik oleh Terius Behind Me. Emak-emak yang punya grup chat, suka mengorek informasi mengenai tetangga, hingga bisik-bisik di belakang kita terasa sangat nyata. Saya pun terkejut bahwa drama ini merepresentasikan peran bapak rumah tangga dengan baik. Bisa dibilang, drama ini mendukung kesetaraan gender secara terselubung karena menampilkan peran para lelaki yang mampu mengurus anak maupun pekerjaan domestik lain.
Meskipun di beberapa episode awal saya merasa komedi yang dibangun kurang "gerrr" tetapi mendekati episode akhir nampaknya plot menjadi semakin menarik. Komedi yang awalnya terasa menggelikan (tidak dalam artian baik) mulai bisa saya terima dan menjadi sesuatu yang terasa menyegarkan.
 |
| layar.id |
Pada akhirnya, saya semakin jatuh cinta dengan So Ji Sub. Lalu saya juga menemukan aktris baru yang akan saya dukung kiprahnya yaitu Jung In Sun. Oh ya ada satu tokoh lain yang selalu menarik perhatian di seluruh drama yang ia perankan yaitu Kang Ki Young. Ia benar-benar cocok berperan komedik. Ia tak hanya mencerahkan suasana tetapi juga mampu membuat pemirsa terus teringat akan tingkah lakunya.