Wow banget!
Ini hari keenam dan saya telah mendekati angka empat belas ribu. Super! Super memeras imajinasi dan waktu, huehehehhe. Saya tetap memantau blog rekan-rekan J50K dan melihat perkembangan menakjubkan. Beragam cerita dengan ide-ide menarik dibuat. Hebat! Bahkan ada yang turun ke lapangan untuk riset. Mulai dari bolak-balik ke Polda Metro Jaya hingga naik gunung. Ada pula yang mendapat hambatan selama kegiatan ini berlangsung. Mulai dari menghadapi UAS *ehem* sampai komputernya rusak.
Semakin saya terlibat dengan naskah ini semakin imajinasi mengalir deras tak terkendali. Saya tidak dapat menjelaskan bagaimana proses hingga naskah sudah berada di bagian sepuluh. Saya cuma tahu bahwa saya lebih banyak menghabiskan waktu di depan laptop. Mengetik tanpa pikir panjang. Mengalir begitu saja. Riset? Itu dia. Saya malu. Sebagai penulis amatir dan terhalang beberapa faktor, saya tidak melakukan riset dengan baik. Kadang imajinasi datang ketika saya membuka buku atau koran. Sebagai penolong, saya juga memanfaatkan wikipedia. Namun, itu kurang maksimal. Saya merasa masih belum greget. Entah bagaimana nantinya jika kegiatan ini sudah masuk tahap mengedit naskah. Butuh edit di sana sini.
Rencana saya dalam tujuh hari ini menyelesaikan sebanyak mungkin naskah. Terdengar agak ambisius--dan belum tenu bisa--karena saya berencana menjangkau dua puluh ribu kata. Masalahnya, minggu depan tiga hari berturut-turut saya akan menjalani UAS. Saya tak mau menyesali nilai nantinya. Jadi, tiga hari itu mungkin saya tidak menerbitkan entri baru di blog.
Semangat J50K! Saya yakin rekan-rekan bisa!
Ini hari keenam dan saya telah mendekati angka empat belas ribu. Super! Super memeras imajinasi dan waktu, huehehehhe. Saya tetap memantau blog rekan-rekan J50K dan melihat perkembangan menakjubkan. Beragam cerita dengan ide-ide menarik dibuat. Hebat! Bahkan ada yang turun ke lapangan untuk riset. Mulai dari bolak-balik ke Polda Metro Jaya hingga naik gunung. Ada pula yang mendapat hambatan selama kegiatan ini berlangsung. Mulai dari menghadapi UAS *ehem* sampai komputernya rusak.
Semakin saya terlibat dengan naskah ini semakin imajinasi mengalir deras tak terkendali. Saya tidak dapat menjelaskan bagaimana proses hingga naskah sudah berada di bagian sepuluh. Saya cuma tahu bahwa saya lebih banyak menghabiskan waktu di depan laptop. Mengetik tanpa pikir panjang. Mengalir begitu saja. Riset? Itu dia. Saya malu. Sebagai penulis amatir dan terhalang beberapa faktor, saya tidak melakukan riset dengan baik. Kadang imajinasi datang ketika saya membuka buku atau koran. Sebagai penolong, saya juga memanfaatkan wikipedia. Namun, itu kurang maksimal. Saya merasa masih belum greget. Entah bagaimana nantinya jika kegiatan ini sudah masuk tahap mengedit naskah. Butuh edit di sana sini.
Rencana saya dalam tujuh hari ini menyelesaikan sebanyak mungkin naskah. Terdengar agak ambisius--dan belum tenu bisa--karena saya berencana menjangkau dua puluh ribu kata. Masalahnya, minggu depan tiga hari berturut-turut saya akan menjalani UAS. Saya tak mau menyesali nilai nantinya. Jadi, tiga hari itu mungkin saya tidak menerbitkan entri baru di blog.
Semangat J50K! Saya yakin rekan-rekan bisa!
Baca koran,buku dan wikipedia juga riset lin secara teoritis he..he...selain lbh srg depan komputer aku jadi banyak ngopi nih ^_^ jadi bergadang terus :D kamu juga kan? sukses deh buat UASnya semoga nilai bagus2 dan 50Knya jg tercapai...
BalasHapusBaca koran,buku dan wikipedia juga riset lin secara teoritis he..he...selain lbh srg depan komputer aku jadi banyak ngopi nih ^_^ jadi bergadang terus :D kamu juga kan? sukses deh buat UASnya semoga nilai bagus2 dan 50Knya jg tercapai...
BalasHapusiya mbak, secara teoritis itu memang riset tapi masih kurang hehe. salut lah sama yang terjun ke lapangan. mbak juga bagus tuh, ngerti kedokteran hehe
BalasHapus