Hal Terbaik yang Bisa Kamu Miliki: Teman

            Teman adalah nasib yang kamu pilih. Keluarga adalah takdir yang kamu punya.

            Tanpa teman, saya yakin hidup akan sangat sepi. Apalagi saya bergantung pada teman-teman saya. Sejak kecil saya hidup berpindah-pindah sehingga pertemanan yang pernah saya rasakan biasanya terpisah jarak. Namun setelah menetap di Bogor, saya masih terhubung dengan teman-teman lama akibat kecanggihan teknologi. Meski mereka jauh berada di kota lain atau pulau lain. Meski mereka tidak bisa saya temui setiap hari.

            Saya orang yang terbiasa curhat. Tanpa curhat, akan lebih sulit menghadapi sesuatu. Apalagi saya termasuk orang yang moody. Dan saya tidak menolak untuk menjadi pendengar.

            Mereka yang terbaik yang saya punya....

nyolong di fb :D

Si kerudung hijau namanya Suci Mukaddimatul Jannah Amir. Sekarang Suci kuliah di Universitas Sam RAtulangi, Manado, di fakultas kedokteran. Si kerudung putih namanya Nita Yudasari Yusuf, kuliah di Universitas Hasanuddin jurusan Ilmu Hukum. Mereka sahabat saya waktu tinggal di Takalar, Sulawesi Selatan. Hampir setiap hari saya rutin berkomunikasi dengan Nita.

Selain Suci dan Nita masih ada yang lain seperti Arisya, Fahmi, Dian, Frilly, Ika, Astrid, Ucok, dan masih banyak lagi. Untung saya bikin Facebook lagi. Kalau tidak, saya bisa hilang kontak dengan mereka.

haryani widyastuti

Waktu SMP saya punya geng :D Tapi seingat saya, dari kelas 1 sampai sekarang yang tetap jadi tempat curhat saya ya si Harwidd. Tapi sekarang Harwidd (saya biasa panggil wiwit) kuliah dan kerja di Jakarta. Ada papat, ica, sri, tia, sella, eka (nyasar di Bandung), iyam, dll. Dulu kami sekolah di SMPN 1 Tamansari, di wilayah kabupaten.

tiga sekawan :P

Nah kalo yang kiri namanya Muhammad Barzan, yang tengah Emma, yang kanan Dede Nursaman. Mereka teman SMP juga. Barzan itu si sibuk yang aktif organisasi, terutama paskib. Emma si imut-imut. Kalau Dede itu pecinta fotografi. Terakhir kali main bareng sama Dede waktu ikut lomba fotografi di kampung budaya Sindang Barang.

Saya masih pikir-pikir mau upload foto bareng teman SMA. Soalnya foto yang ada wajah sayanya itu tanpa jilbab. Saya baru kurang lebih setahun pakai jilbab. Tapi mereka ini tema-teman yang super. Ada di kala suka dan duka.

Saya kurang setuju kalau ada pepatah bilang "sahabat adalah orang yang selalu ada di kala kita butuh." Menurut saya itu egois. Coba, misal , sahabat saya juga sedang dilanda masalah yang lebih berat dibanding masalah saya. Apa saya harus paksa dia mendengar curhat saya? Yang penting menurut saya adalah berusaha menjadi sahabat yang baik. Berusaha. Soalnya tidak ada manusia yang sempurna. Tidak ada sahabat yang sempurna. Ada kalanya sahabat menjadi musuh.

Ini dia teman-teman SMA saya.

 

Namanya Dilla Rizkiani. Saya manja sekali sama Dilla. Waktu SMA, kalau nangis biasanya curhat ke Dilla ^_^ 

Namanya Dewi Susilawaty Lubis. Waktu hampir lulus SMA, saya makin dekat dan terbuka sama Dewi. Saya banyak curhat juga. Beberapa kali naik motor dibonceng Dewi. Saya masih ingat, dibonceng Dewi dan kaki saya nyangkut di pagar sekolah :P Dulu kami sekolah di SMA Negeri 10 Bogor.

Namanya Amalia Pandanita. Biasa dipanggil Aya. Orangnya cerewet, mirip-mirip saya. Cuma dia memang jauuuuh lebih jahil dibanding saya. Dia teman sebangku waktu kelas dua. 

Namanya Ayu Anika. Sesuai namanya, orangnya memang ayu :) 

Saya sudah curiga, pasti Pipit Fajar Riana tidak punya foto sendirian. Dia memang kurang suka difoto. Yang saya suka, dia orang paling sederhana yang pernah saya kenal. Tidak neko-neko. Oh ya, dia yang duduk paling kanan. Kalau tidak salah, yang membuatkan dia fb adalah Aya, Ayu, dan Claresta. Itu juga kelas tiga. Jarang dibuka lagi. 

Ini Claresta Dayuani. Dulu kami satu kampus. Semester dua, dia tobat dan pindah ke universitas lain. Yang saya maksud tobat itu tidak kuat. Banyak orang bilang, kuliah di Diploma harus tahan banting karena tugasnya yang luar biasa. Ya, begitulah. Tapi asyik kok.

Ini Yuni Nur Rahmayani dengan sang pacar. Fotonya saya colong dari fb pacar si Yuni soalnya fbnya kena hack. Nama fbnya diubah jadi alay gitu deh. Yuni ini paling jangkung, anak paskibra, dan jago dandan :D

Ini Jenny Andriani tapi kadang namanya diplesetin jadi jengkol atau jenjoy (bikinan saya). Dia juga kuliah di IPB kok. Sekelas waktu kelas tiga.

Cintia Vantina Kusuma, seorang seniman. Dulu dia pernah membuatkan saya gambar buat jadi ilustrasi tulisan saya di K. 

Nurul Fitriyanti. Satu SMA, satu tempat kuliah. Tapi buat ketemu aja susah. Gitu deh, sekampus tapi beda jurusan. Tugasnya itu lho, bukan main. Tapi tetap saya ngotot, kuliah itu asyik :)

Cuma segitu? Tidaaak ^_^

Masih ada teman-teman kuliah. Tapi segini dulu postingannya, sekian dan terima kasih. Oh ya, ada rencana mau posting kegiatan kampus lengkap dengan foto-fotonya. Semoga tidak lupa motoin.