Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Dalam Gelombang

Gambar
kaskus.co.id             “Aidil mana?”             Semua orang diam. Semua orang menatapku dengan malang. Padahal aku hanya ingin membuktikan bahwa ketakutanku itu salah. Aku ingin melegakan dada yang susah bernafas akibat cemas.             “Aidil mana?”             Pertanyaanku bergaung dalam kepala, kuulang sekali lagi dengan volume lebih keras. Seseorang berjalan mendekat dengan air mata yang hampir tumpah. Tapi aku tidak mau mencari jawaban dari orang yang berwajah seperti itu.             “Tadi Aidil naik perahu sama siapa?”             Kalau saja aku bisa berenang. Kalau saja aku tidak takut hujan. Aidil melarangku ikut serta karena aku baru sembuh dari sakit...

Twitter Baru XD

            Liburan kali ini saya ga kemana-mana dan hampir ga ada kerjaan. Beneran kepake buat istirahat. Ngeganti waktu tidur berminggu-minggu yang ilang (bilang aja males -_-) terus online terus baca buku terus baca majalah atau koran terus baca komik online terus ngobrol di media sosial terus..... Pokoknya bukan hal yang produktif untuk diniatkan sebagai kegiatan sehari-hari. Coba aja cek postingan saya sebelumnya, sama ngaconya. Beberapa isinya malah curhat XD             Dan akhirnya saya bikin twitter (lagi). Berarti ini twitter keempat yang saya bikin. Insya Allah ini jadi yang terakhir. Ga ada lagi namanya deactive akun di sosial media. Berusaha menjaga sikap biar ga menggangu orang. Apa adanya boleh, mengumbar emosi berlebih jangan. Walaupun niatnya “kebebasan ekspresi” tapi tetap saya harus memperhatikan perasaan orang.

Tas Buat Sri

Gambar
redcarra.com Sri menimang-nimang tas branded itu. Bentuknya cantik sekali. Terbuat dari kulit sintetis yang diemboss berwarna putih dengan aksen kulit sintetis bertekstur kulit ular. Berkali-kali dia menimang lalu menaruhnya kembali, lalu kembali mengambil dan menimangnya lagi. Pikirannya kacau. Itu seminggu yang lalu, waktu Sri berpikir akan menghadiahi dirinya sendiri karena berhasil mendapat promosi di kantor. Tapi urung ia beli tas itu. Harganya masih terlalu mahal untuknya. Bulan depan tahun ajaran baru. Si bungsu akan masuk sekolah. Si sulung akan melanjutkan kuliah. Sebagai seorang single parent , kebutuhan kedua buah hatinya adalah yang utama.

Ini Dia Liebster Award :)

Gambar
                     Yuhuuuuuuu saya dapat nominasi buat Liebster Award dari Adeayu ! Makasih ya Adeayu, seneng deh bisa kenalan dan dapat nominasi dari blog kamu yang kece ituu. Nih, saya tunjukin logo nominasinya. dari blog Adeayu             Sampai detik postingan ini dimunculkan di blog, saya belum nemu dari mana asal muasal Liebster Award itu. Saya ga tau siapa yang bikin, siapa penyelenggaranya, atau apa yang terjadi dengan orang yang dinominasikan (walau saya seneng juga dapet nominasi, haha).  Saya sempat googling tentang Liebster Award . Jadi, ini yang sayadapat          : Liebster is a German word meaning sweetest, kindest, nicest, dearest, beloved, lovely, kind, pleasant, valued, cute, endearing, and welcome. That is a lot of positive adjectives.

Ngomong Soal Privasi

      Iya, betul, ini soal privasi. Kalo udah ngomongin privasi, ruwet urusannya. Saya bisa dibikin sensi setengah mati. Ujung-ujungnya, saya jadi defensif. Jadi curhatan postingan kali ini bakal saya dedikan untuk si privasi.

Today is Happiness Day

Gambar
      Postingan kali ini cuma saya niatkan buat curhat, hehehe. Semoga bisa bermanfaat eh mungkin ga ada manfaatnya juga kali ya? Tapi ga papa lah, yang penting saya nulis. Mumpung lagi ada waktu juga soalnya lagi liburan semester wekekek!       Hari ini saya nemenin mama ke pasar. Saya kira ke pasar mau belanja apa gitu. Udah kebayang jalanan yang becek, jalan desak-desakan sambil bawa belanjaan. Gapapa sih. Cuma sedihnya, saya tu ga pinter nawar. Jadi saya cuma kebagian peran sebagai kuli angkutnya. Saya belum pernah dilepas belanja sendiri ke pasar. Bahkan bolak-balik ke pasar pun ke wilayah itu-itu aja. Dan saya susah ngafalin blok-blok di pasar berikut gang-gang dan letak kiosnya. Alhamdulillah, rute angkotnya sih udah hafal lah.

This Is Tail, Not Tale

Gambar
dailyanimeart.com       Saya baru berkenalan dengan Fairy Tail beberapa jam yang lalu. Dan setelah saya coba baca beberapa chapter. Mungkin karena kisahnya tidak terlalu rumit dan saya suka yang berbau fantasi. Kalau mau baca, bisa lihat di sini ya. Kisahnya bermula dari Lucy yang sangat ingin bergabung dengan guild Fairy Tail (saya sempat mengira sebagai tale ). Fairy Tail adalah salah satu guild ( serikat penyihir). Dalam serikat ini mereka tidak sekedar berkelompok tapi juga mencari pekerjaan. Mereka juga bisa mengikuti turnamen, mewakili guild masing-masing.

Life of Pi, Kehidupan di Antara India dan Kanada

Gambar
adrianpradana.wordpress.com Judul              :           Life of Pi Penulis          :           Yann Martel Alih bahasa  :           Tanti Lesmana Tebal              :           448 halaman Cetakan         :           Keenam, Desember 2012 Penerbit         :           PT Gramedia Pustaka Utama             Awalnya, Yann Martel ingin menulis sebuah novel yang bela...

Toples Madu untuk Momen Terbaikmu

Gambar
toplesnya diisi kertas origami pake giltter  Selamat hari Minggu semua J Telat banget kali ya, saya baru posting soal My Best Moment Jar in 2013. Banyak yang sudah bikin, banyak yang sudah posting, Januari mau berakhir baru saya ikutan. Tapi ga papa deh, pengen ikut seru-seruan aja, dari pada ga bikin sama sekali :D

Tentang Hari Ini :D

Gambar
ini namanya Riri :D Ini dia yang ulang tahun :D Namanya Riri Rizki. Di antara kami bertujuh (saya, Amel, Riri, Nidia, Fitri, Dini, Putri) dia yang duluan menginjak kepala dua. HAHAHAHA. Awalnya dia sempat sensitip karena saya ingetin hari ulang tahunnya. Heran ih, cewek takut banget sama umur. Mungkin saya bilang gini karena di antara kami bertujuh yang ulang tahunnya paling belakangan, ya saya ^_^             Buat yang mau tahu saya ngetik pake font apa, ini Helvetica lho! Dan ga mbayar. Oke ga penting.             Saya pernah bilang di sini kalo tahun ini pengen bikin ulang tahun orang-orang di sekitar saya berkesan. Ngomong-ngomong, si Lerick, adek saya satu-satunya yang teriyuh terganteng udah saya kasih satu paket coklat Chocodot sama kaos yang beli di outletnya Chocodot. Tapi belinya bukan pake duit saya :D Sebetulnya mupeng juga, warna kaosnya bagus banget, ...

Salah Sangka

Cerpen ini kelanjutan dari Conversation with  G . Selamat menikmati ^_^ *** Merindukan seseorang bukan hal yang salah. Keila menyadari hal itu sekarang ini. Tetapi sudah terlambat. Dia sudah berada di sini, di depan pintu kamar nomer 713. Tangannya sudah mengetuk pintu itu tiga kali dan kini pintu itu terbuka lebar dihapadannya. “Keila?” Mario nampak terkejut.                 “Siapa sayang?” Terdengar suara seseorang dari dalam kamar. Jantung Keila berdegup kencang. Astaga... Astaga! Dia kenal suara itu. Jadi, semua yang dikatakan Brinna memang benar! “Jadi ini yang kamu sembunyikan? Kamu tega! Ini kan, alasan kamu ga angkat telpon, ga balas sms, ga online Skype? Benar kan? Dasar buaya. Kamu pikir kamu hebat bisa mempermainkan perempuan? Kamu pikir cowok di kampus cuma kamu?” “Apanya yang aku sembunyikan? Tega kayak gimana aku ke kamu?” “Aku dikasi tahu Brinna. Aku pikir Brinna bercanda. ...

Akibat PHK Ala Pink Slip Party

Gambar
angelzon.con Judul               :           Pink Slip Party Penulis             :           Cara Lockwood Tebal               :           339 halaman Genre              :           Contemporary Romance Penerbit           :           PT Elex Media Komputindo             Siapa bilang warna pink itu unyu-unyu? Anda boleh saja tergila-gila setengah mati pada si p...

Pergi untuk Kembali

Gambar
shutterstock.com             “Saya mungkin belum bisa meluluhkan hati ibumu. Tapi saya yakin kamu juga tidak akan berhenti berjuang atas turunnya sebuah restu.”             Di bawah langit malam-hitam-pekat kota yang basah diguyur hujan seharian, saya menelan tiap kata-kata yang keluar dari mulutnya. Saya hanya bisa diam dengan ekspresi kosong dan sekuat tenaga menunjukkan wajah yang ditegar-tegarkan. Betapa tubuh dan kepala saya sudah sangat berat, hampir limbung dibuatnya. Hati saya seperti baru dirontokkan. Kalau bukan karena angin dingin yang bertiup dan menimbulkan gigil ini, dia pasti sudah curiga mengapa tubuh saya gemetar hebat. Sekarang saya bisa berpura-pura menggigil karena kedinginan. Mungkin kalau sudah pulang, bisa banjir air mata saya.             “Saya pikir ini rencana terbaik bagi kita berdua. Tidak hanya baik untuk...

Hahahahahappy Birthday!

Gambar
http://www.shutterstock.com/pic-100486003/             Malam Bogor yang dingin dan hujan terus!             Halo semuaaaa, gimana UAS-nya? Gimana sekolahnya? Gimana kerjaannya? Huehehehe liburan udah selesai, tapi tetap semangat dan ceria dong J Duh, saya jahat banget nih sama si blog. Lama ga diisi sampai berdebu, banyak sarang laba-labanya. 2013 sudah berjalan beberapa hari tapi postingannya masih dikit. Maaf ya blog, tetap setia ya menampung tulisan akyuuuu :*

Thank You 2012, Welcome 2013 [Erlinda SW]

             *tarik nafas panjang sebelum mulai ngetik*             Halo 2013, masing hangat ya tahun barunya? Walaupun kota Bogor sering diliputi mendung dan dilingkupi hujan tapi keceriaan mengawali lembaran baru di tahun ini masih membara ya. Dalam postingan kali ini saya mau curhat dalam rangka ikutan lomba yang diadakan oleh Gagas Media , Bukune , dan Gammara Leather . Semoga saya menang, aamiin J             Oke, mari kita flashback .             Gimana perjalanan sepanjang 2012? Secara garis besar, boleh dibilang 2012 adalah tahun yang indah. Saya bersyukur punya sahabat-sahabat yang terus memberikan dukungan sekaligus membagikan kebahagiaannya. Saya juga tak kalah bersyukur atas kehadiran orang-orang yang menunjukkan hangatnya sebuah pertemanan.

Bukan Orang Pertama

Gambar
http://www.shutterstock.com/pic-116034259/             Ini selalu menjadi rutinitas tiap pagi. Bangun tidur, membereskan kasur, lalu beranjak menuju kalender di tembok kost-kostan yang telah menguning. Kucek tanggal berapa sekarang dan adakah catatan untuk hari ini. Jangan heran dengan kebiasaanku. Maklum, seorang pelupa sepertiku harus rajin-rajin mencatat rencana yang akan kulakukan di kalender.             Ini tanggal delapan. Bertepatan dengan hari ulang tahun adikku satu-satunya. Adik lelaki kesayanganku. Ia tinggal jauh di desa, bersama nenek kami. Orang tua kami sudah lama pergi. Tinggal aku yang ia miliki. Sehingga ia begitu menggantungkan harapannya tinggi-tinggi padaku. Seperti misalnya beberapa waktu lalu.

Toko Permen

Gambar
shutterstock.com Toko permen! Mata bulat Katya berbinar-binar. Mulut mungilnya membentuk senyuman. Katya suka sekali permen. Kata ibu, permen itu membawa kebahagiaan. Rasa permen yang manis diciptakan untuk orang-orang yang ceria. Permen berwarna-warni buatan kurcaci-kurcaci pencari gula. Kalian tahu tidak? Gula berada di dalam gua, berupa gumpalan-gumpalan putih yang empuk dan lebut. Mirip kapas! Gula itu dikumpulkan dalam karung-karung lalu dibawa ke dapur-dapur di benteng para kurcaci. Kemudian perempuan kurcaci, yang mengenakan celemek dari kulit, yang rambutnya dikepang dan diselipkan rumput-rumput, akan memotong gula-gula. Tiap potongan akan diolah menjadi permen. Warna-warna permen diciptakan melalui sulingan bunga-bunga dan daun-daun dan celupan batu-batu koral ke dalam rebusan gula. Setelah dingin, rebusannya menggumpal menjadi permen. Hmm, lezat!

Sarang Kosong

Gambar
shutterstock.com Lenggang Rumah lelaki berpeci dan perempuan bersarung itu lenggang. Debu terkumpul di sudut-sudut ruang. Tiga hari ditinggal pergi. Orang-orang sibuk mengurus ini itu demi pernikahan si bungsu. Lelaki berpeci dan perempuan bersarung harus menginap sejenak di hotel. “Bu, acara akad nikah dan resepsinya di hotel saja. Biar bisa menampung lebih banyak tamu. Kalau di rumah sempit. Lagi pula keluarga Ranti sudah memesan tempat.” Calon besan mereka, orang terpandang. Dan anak gadisnya, Ranti, akan bersanding dengan Rio. Lelaki berpeci kurang suka. “Dia perokok. Bapak saja berhenti merokok, bagaimana mungkin perempuan itu tak segan merokok di depan bapak?” Tapi Rio tak peduli. “Dia perempuan modern, bapak jangan heran.” Bapak kalah debat.

Janji Mereka Terputus

Gambar
shutterstock.com Kata mereka. Ibu segera datang. Ibu segera tiba. Semburat putih memancar dari kaki langit, di ujung sana, ditopang Atlas. Langit tak akan runtuh. Bergelora, udara pagi meliuk-liuk, menghimpun bau memasuki indera penciuman. Dingin. Embun. Bunga-bunga mekar. Menunggu mentari datang. Seperti Enita menunggu ibu. Berdiri. Di tepi jendela. Membuka tirai. Menatap jalan. “Ibumu akan datang di akhir bulan November,” kata nenek. “Ibumu tiba setelah kontrak kerjanya habis,” hibur bibi. “Ibumu pasti merindukanmu. Jadi, tenang sajalah. Ibumu akan sampai di sini,” ujar beberapa orang lagi. Tapi mereka salah. Ibu belum juga datang. Jadi, ibu tidak datang dengan cepat seakan rencana pulang bukan berada di skala prioritasnya.

Calon Besan

Gambar
shutterstock.com “Ibu, kenalkan, ini Andika, yang sering aku ceritakan pada ibu.” Ia mengangguk sopan. Aku tersenyum sedikit. Kuperhatikan penampilannya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Biasa saja. Tidak bagus, tidak pula buruk. Tidak spesial. Kenapa putriku menggilainya? Memang sehebat apa ia sampai putriku berani membawanya ke rumah kami? “Ibu kok diam saja, sih,” Ika merajuk.  “Silakan masuk, Andika. Tante senang Ika mau mengenalkan pacarnya pada tante. Jadi tante bisa melihat seperti apa pilihan anak tante.” Dia tertawa renyah, “Iya tante, saya sudah lama minta Ika mengenalkan saya pada tante. Namun Ika menunggu waktu yang tepat.” Tepat? Pernahkah waktu membuat apa yang kita lakukan menjadi tepat? Kalau tidak dimulai, tak akan ada yang tepat! “Sekarang Andika bekerja dimana? Ika, kamu ambilkan minum dulu buat Andika, ya,” ujarku.  Setelah Ika pergi, Andika mulai buka suara. “Saya kerja di bidang advertising , tante. Saya dan Ika saling kenal sejak ku...