Postingan

Tiga Minggu di Kampus Baru

Apa ya? Asik sih. Kalo soal dikejar tugas itu biasa lah ya. Semua orang yang kuliah juga merasakannya. Teman-teman baru? Ah iya. Sebagai mahasiswa ekstensi alias lanjutan (dari D3 ke S1) gue seakan mahasiswa baru di usia yang ga muda. Gue masuk kuliah bareng anak-anak semester satu sementara faktanya gue semester tujuh. Gue main dan jalan bareng anak umur 17-18 tahun sementara minggu depan umur gue 21. Canggung sih ga cuma kerasa lucu aja. Meskipun gue lebih suka mereka manggil gue dengan nama singkat kayak "Linda" atau "Ersu", mereka malah manggil teteh atau kakak. Kadang mereka bercanda soal umur gue yang sebetulnya hal sepele. Karena beda umurnya kan cuma tiga tahunan. Kecuali gue umur 40, baru kerasa anehnya.

Prompt #62 Percakapan di Tembok Batu

Gambar
weheartit.com “Aku tidak suka kau bersedih.” Nathalie mengusap air mata di pipi Iris. Sementara Valeri menepuk-nepuk bahunya. Iris menatap kedua sahabatnya dengan penuh rasa terima kasih. Mereka berdua menuntunnya duduk di tembok batu. “Kau tidak akan bersedih lagi. Kami akan melindungimu,” ucap Nathalie dengan wajah bersungguh-sungguh.

#TipsMahasiswa Biar Gahoel

Gambar
Saya minta maaf karena belum konsisten menulis postingan bertema tips mahasiswa ini. Ternyata sambutannya lumayan juga. Banyak yang menghubungi saya secara personal mengenai tips mahasiswa. Ya, apalagi kalau bukan soal PKL. Bukan cuma adik kelas saya di kampus yang lama tapi juga berbagai kampus di Indonesia. Saya bersyukur dan senang sekali ternyata tulisan saya berguna :D Saya mau berbagi tips praktis supaya kita lebih gahoel. Sebagai mahasiswa, gahoel itu perlu lho. Mari kita samakan persepsi dulu apa arti gahoel. Gahoel di sini maksudnya up to date ya. Selalu tahu informasi terbaru. Jadi saya berharap kita yang masih muda-muda ini tidak cuma sibuk mainan gadget sambil nunduk. Tapi juga aktif dengan lingkungan sekitar. Tidak sekedar chat atau main social media. Maunya sih baca-baca berita juga.

Prompt #61 Jarak Dua Dunia

Gambar
carolina ratri Mati lebih mudah. Hidup lebih susah. Sudah berkali-kali aku mencoba bunuh diri. Tetap saja aku masih di sini. Sibuk dalam pikiranku sendiri yang sering berkelana pada masa-masa kau masih berada. Bahkan, pada masa kini, kau merupa menjadi beragam benda. Kadang menjadi sinar mentari yang menghangatkan dinding-dinding jiwaku ketika ia begitu sepi. Kadang pula kau hadir sebagai angin sejuk yang menarik-narik anak rambutku hingga berkibar.

Aku Tidak Bisa Berkata Apa-apa Lagi

Gambar
shutterstock.com Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi Tidak pada dedaun, bebatu, pasir, kerikil, angin, hujan, dan lain-lain Tidak juga padamu Apalagi pada hatiku Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi Seakan mulutku tak mengenal kata maupun frasa Seakan telingaku tak tercipta untuk mengenal suara Seakan aku lupa bagaimana caranya bicara Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi Tidak pada apapun atau siapapun Bahkan sekedar meniatkannya saja Sungguh sulit, sungguh rumit Karena sekarang aku tak mampu berkata-kata Aku hanya mengetik dan menceracau tanpa arah Tanpa makna Karena tak ada lawan bicara Oh ya, dunia memang hiruk pikuk dengan beragam manusia Tapi tak ada kau Kau Satu-satunya yang mendengarku Maka aku berhenti berkata-kata Sampai aku tahu lagi bagaimana harus bicara Tanpamu Bogor, 13 September 2014 Satu hari setelah berhenti Dan berkata tidak mau lagi

Prompt Quiz #5 Dalam Tujuh Hari

Gambar
Burning giraffes and telephone (Salvador Dali) Aku hanya punya waktu seminggu untuk membuatmu kembali mencintaiku. Pada hari ketujuh, sebuah lonceng akan bergema, memberitahuku ke mana arah cahaya. Pertama-tama yang akan diambil adalah suaraku, lalu wajahku, kemudian seluruh tubuhku.

Prompt #58 Setelah Gelap

Gambar
devianart “Dasar busuk! Anak haram! Tidak pantas hidup!” Kedua tanganku diikat ke atas. Mulutku disumpal koran. Tubuhku telanjang. Lelaki itu terus mencambuk tanpa henti sembari mencaci maki. Makin lama, makin bernafsu ia memisahkan daging di tubuhku dari kulitnya. Seluruh rasa sakit berkumpul di punggung. Malu yang kuhadapi akibat tak berpakaian di depan lelaki telah lenyap. Kepalaku hanya terfokus pada rasa sakit yang makin luar biasa. Tangisku sampai kering. Pandanganku mulai kabur.

Prompt #57 Suatu Pagi Ketika Sekolah Masih Sepi

Gambar
Winursih Uwienbudi Lorong sekolah masih sepi. Mungkin karena gerimis sepagi ini. Ayu duduk sendiri, menikmati bau hujan yang menguar. Harusnya sudah banyak teman-teman yang datang. Sepertinya mereka takut hujan. “Eh, kalau dipanggil Pak Banu, jangan mau!” bisik Putri. Meski yang Putri maksudkan adalah berbisik pada Melani, tapi suaranya terdengar sampai ke bangku Ayu yang terletak di depan bangku Putri. Hal itu terjadi kemarin, saat jam istirahat. Ayu menoleh ingin tahu.

Prompt Quiz #5 Di Balik Riasan Seorang Perempuan

Gambar
Burning giraffes and telephone (Salvador Dali) Seperti biasa, tidak ada kabar dalam waktu yang lama. Aku sudah hafal dengan alasannya. Kalimat pamungkas seperti “Aku sibuk sayang,” atau “Jadwalku terlalu padat,” sudah menjadi makanan pokok buatku. Aku seperti perempuan gila yang terus memeriksa layar ponseln, sekedar berharap sebuah pesan masuk hanya untuk menanyakan apa aku baik-baik saja. Pertanyaan basa-basi semacam apa aku sudah makan atau apa yang sedang kulakukan pun tak kunjung mampir. Layar ponselku tetap mati. Mungkin lama-lama hatiku yang mati.

Akhirnya Wisuda Juga XD

Alhamdulillah! Yeeeees, aku syudah punya nama belakang, muehehehe. Alias gelar. Belom tinggi-tinggi banget sih pendidikannya. Baru juga diploma tiga. Tapi gue seneng lho. Gue wisuda kemarin tanggal 20 Agustus 2014. Kalo sidangnya sih dari bulan Juli (mungkin Juni, duh lupa) dan nilainya alhamdulillah juga A. Bangga karena udah berjuang, bangga karena hasilnya memuaskan. Mengapresiasi diri sendiri itu penting lho. Kalo ga kita sendiri yang menghargai dan menilai diri, mau siapa lagi?

Prompt #60 Kejutan Lewat Jam Sembilan

Gambar
shutterstock.com Gawat! Sudah jam sembilan lewat! Sulit sekali memprediksi kemacetan di ibu kota dewasa ini. Apalagi jika kau benar-benar terlambat. Harusnya aku sudah di kafe tempat Ryuki menunggu. Katanya dia ingin memberiku sebuah kejutan ulang tahun─yang seharusnya tidak dia katakan padaku karena itu bukan lagi bernama kejutan.

Prompt #59 Following To You

Gambar
mondayflashfiction.blogspot.com Satu porsi sundae dengan remah-remah cookies dan lelehan sirup coklat seperti mengiyakan ucapan Adam Levine. I miss the taste of sweet life . Kusendok sedikit es krim yang mulai mencair lalu kubiarkan kembali menetes ke dalam mangkuk. Aku masih ingin meresapi waktu. Membiarkan isi kepalaku mengembara ke celah-celah terdingin semangkuk es krim yang sepi dari jamahan.

Di Balik Pagar Kawat Berduri

Gambar
thanysthought.wordpress.com Sebelumnya saya telah menulis tentang film berlatar belakang perang dalam bentuk animasi, Grave of The Fireflies . Kali ini saya ingin mengulas The Boy in The Striped Pajamas yang dirilis 2008 silam. Film ini berlatar belakang pembantaian massal yang dilakukan Nazi Jerman terhadap Ras Yahudi.

Kalo Banyak Pisang di Rumah..

Gambar
Dimasak! Kalo dimakan gitu doang mungkin bosen kali ya apalagi pisangnya setandan. Padahal yang tinggal di rumah cuma lima orang. Saya jadi pengen bikin sesuatu nih. Saya ga hobi-hobi banget masak sih tapi lumayan suka lah oprek-oprek dapur di waktu luang. Akhirnya kepikiran deh, gimana kalo bikin puding roti pisang aja? Pas banget, ada roti yang belum habis dimakan padahal mendekati masa kadaluarsa. Setelah googling sejenak, akhirnya saya bikin resep sendiri deh dengan takaran sesuai insting :) Bahan: - Pisang 4 buah, dikukus, lalu dipotong kecil-kecil - Roti tawar 2 lembar - Santan secukupnya - Telur 1 butir - Gula secukupnya - Air 500ml - Agar-agar bening 1 sachet puding roti pisang sudah jadi :D Cara membuat: - Nyalakan kompor. Tuangkan air perlahan ke dalam panci berisi santan, agar-agar, dan gula. - Setelah itu baru masukkan telur. - Aduk terus agar tidak menggumpal. Tunggu hingga mendidih. - Siapkan cetakan agar-agar. Sobek-sobek roti denga...

Animasi Ala Ghibli

Gambar
musingsofarnedygirl.wordpress.com Apa film animasi favorit Anda? Coba saya tebak. Mungkin Frozen yang dicintai anak-anak perempuan di berbagai penjuru dunia? Atau Doraemon yang souvenirnya dikoleksi oleh berbagai kalangan usia? Kalau Anda pecinta film animasi terutama yang diproduksi Negeri Matahari Terbit, ada baiknya Anda menonton film-film produksi Studio Ghibli. Ini tidak menawarkan keajaiban dari kantong ajaib Doraemon. Ini juga tidak memberikan pengalaman betualang dalam memecahkan teka-teki ala Shinichi Kudo, dunia perompak ala One Piece, kekuatan bulan ala Sailor Moon, atau lucunya sekelompok anak TK yang iseng ala Shinchan. Anda akan mendapatkan film animasi yang imajinatif sekaligus emosional ala Ghibli.

Daster Sulam, Pilihan Oleh-oleh Baru di Malang

Gambar
Siapa yang belum pernah ke Malang? Kota Pendidikan sekaligus Kota Wisata berhawa sejuk di Provinsi Jawa Timur ini menjadi tempat saya berkunjung sejenak tempo hari. Itu kunjungan pertama saya. Padahal Malang ini dekat dengan kampung halaman si mbah. Saya sempat bertanya dengan seorang teman blogger apa sih kira-kira yang menarik di Malang. Katanya, wisata kuliner. Hmm, sayang sedang bulan puasa, ditahan dulu deh keinginan icip-icipnya. Kemudian mama memberi saran. "Kenapa ga beli daster aja?" Kok daster? Daster batik? Kan di rumah juga banyak daster....

Running Man, Bukan Variety Show Biasa

Gambar
wallpapermine.com Sekitar dua-tiga minggu terakhir saya rajin nonton variety show asal Korea yang booming banget di negara asalnya juga di negara kita, Running Man. Bahkan syuting episode ke-200nya dilakukan di Indonesia. Sebetulnya sih saya sudah mendengar acara televisi ini sejak tahun lalu. Tapi karena belum ada yang meracuni (oke, si pemberi racun pasti seneng banget baca blog saya sekarang) akhirnya baru sekarang deh ketagihan. Lho, bukannya di Indonesia juga banyak variety show ? Iya, banyak, tapi yang seperti Running Man memang belum ada. Ini semacam Mission X di Trans TV tapi lebiiiiiih kreatif lagi dan niat abis.

Lima Hal yang Bikin Gatel dalam Pilpres 2014

Gue jadi gatel nih mau curhat soal pilpres. Kenapa? Karena ini pertama kalinya gue akan menggunakan hak pilih, itu juga kalo kedudukan gue sebagai swing voter akhirnya goyah di detik terakhir. Lagian pilpres kali ini gegap gempita banget, masing-masing kelompok fanatik capres-cawapres begitu heboh terutama di social media. Gue bukan pengamat politik, gue ga menulis analisis politik, dan gue ga begitu yakin cukup kredibel kalo ditanya politik. Meskipun entah kenapa ada orang yang cukup kurang kerjaan sampe rajin nanyain preferensi politik gue. Gue bahas ala pandangan mahasiswa Komunikasi aja ya sekaligus sebagai masyarakat awam. Tenang, ini buat lucu-lucuan dan semoga seimbang.

Update Sekaligus Saring Informasi

Gambar
guilbored.com addictivetips.com Saya bukan pengguna smartphone . Namun saya mengerti bagaimana pentingnya untuk tetap update dewasa ini. Banyak teman-teman saya yang berkata betapa smartphone telah menjadi nyawa kedua dalam hidup mereka. Sebagian besar teman memilih tertinggal dompetnya ketika ke luar rumah dibanding tidak menggenggam smartphone -nya. Apa sih manfaatnya jika kita update ? Banyak! Saya berulang kali memiliki pengalaman enak maupun tidak enak berkaitan dengan update . Misalnya, ada informasi mengenai pengumpulan berkas untuk sidang karena saya mahasiswa tingkat akhir. Bayangkan bila saya tidak mengetahui informasi tersebut. Saya bisa tidak sidang. Itu satu contoh update yang penting untuk saya. Jika terkait dengan kondisi terkini dalam negeri, kita membutuhkan informasi update terus menerus mengenai para calon presiden. Minimal kita tidak akan menyesal setelah mencoblos nanti karena yakin benar-benar tahu siapa yang kita pilih.

#Honestly Ini Impian Saya

Gambar
Nokia Lumia (1) Waktu diwajibkan magang oleh kampus awal tahun ini, saya jadi kepikiran punya hape canggih. Selama ini saya ga terlalu peduli spesifikasi hape yang saya pakai. Asal bisa telepon dan sms pun sudah bagus. Internetan di hape juga jarang karena saya lebih nyaman pakai laptop kesayangan. Terus, kenapa saya jadi kepingin punya hape canggih?