Olivia [Bagian 6]

"Mein Name ist Miriam," Frau Artha mengucapkannya dengan lantang sembari menunjuk tulisan di papan tulis. "Mein Name ist Miriam," anak-anak di kelas 7-4 mengikuti ucapan Frau Artha. Namun seseorang tidak ikut memperhatikan. Ia terlihat menguap. Untuk mengusir kantuk, ia membuang pandang ke luar jendela. Dilihatnya lapangan sekolah. Anak-anak kelas tiga sedang berolahraga di sana. Di antara kumpulan anak-anak kelas tiga, ia bisa melihat sosok pacarnya, tengah merebut bola. "Olivia!" Olivia tersentak dari lamunannya. Dilihatnya, Frau Artha berjalan mendekat. "Kamu tidak memperhatikan saya?" "Tidak, Frau. Saya memperhatikan, kok." "Tapi kamu tidak mengikuti apa yang saya lakukan." "Eh…" "Silakan keluar. Kamu bisa ikut pelajaran saya minggu depan." Olivia menelan ludah. Nana menatapnya dengan kasihan. Namun sebagian besar anak menatap dengan cara melecehkan. Sis...