Postingan

Instant Family, Dorongan Instan Memiliki Keturunan.

Gambar
anygoodfilms.com "Kapan nikah?" adalah pertanyaan overrated. Hal ini sepertinya tidak berlaku di Amerika sana. Begitu pula dengan pertanyaan "Kapan punya anak?" Pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun tanpa anak pun tidak terasa aneh bahkan wajar-wajar saja. Orangtua maupun mertuanya tidak ribut bertanya kapan akan menimang cucu. Tujuan dari berumah tangga bukanlah beranak pinak melainkan menghabiskan sisa usia bersama orang yang dicintai. Instant Family berusaha mengangkat isu yang lebih mendesak dibanding menikah atau memiliki anak yaitu menolong anak-anak telantar untuk mendapatkan keluarga. Film ini diadaptasi dari kisah nyata sang sutradara.

Jangan Mencuci Pembalut! (Beserta Mitos dan Fakta Seputar Menstruasi)

Gambar
Pembalut sekali pakai (hellosehat.com) Apa saja hal yang Anda ketahui tentang menstruasi? Mari saya tebak. Katanya, Anda tidak boleh minum es selama haid. Nanti darah haid Anda beku. Kalau garuk bokong, nanti tidak indah dan bisa muncul stretch mark. Bahkan ada anggapan bahwa Anda akan lebih mudah dikuntit setan bila tidak mencuci pembalut. Ada masih banyak lagi mitos abstrak lainnya sampai-sampai sebagian perempuan memilih tidak potong kuku dan keramas selama tujuh hari bahkan membuang pembalutnya secara hati-hati karena takut disantet lelaki. Lucu ya? Ada yang setiap bulan mengumpulkan pembalut bekas pakainya selama tujuh hari lalu dicuci dengan detergen di bak besar kemudian diberi pewangi pakaian terlebih dahulu sehingga ketika dibuang sudah seperti pembalut baru lagi. Bahkan ada yang mengganti pembalutnya hanya sehari sekali.

Pro Kontra RUU PKS: Pro Zina, Pro Aborsi, Hingga Pro LGBT

Gambar
sumber: goabroad.com Ada kekhawatiran yang terus menghantui saya di hari-hari sekarang. Bagaimana bila suatu saat nanti saya memiliki anak perempuan? Adakah jaminan hidupnya akan tentram? Akankah ia merasa aman berada di jalan? Saya tidak ingin dia merasakan beratnya hidup sebagai warga negara kelas dua yang ditimpakan kesalahan sedemikian rupa hingga terus dicap sebagai pendosa. Saya tidak ingin putri saya kelak harus disalahkan atas bajunya atau bentuk fisiknya (yang padahal anugrah dari Tuhannya). Dia tidak harus melalui jalan yang saya lalui. Dia tidak harus bersusah hati. Solusi dari persoalan pelik ini adalah pengesahan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual yang dicaci, dibenci, dan dilabeli sebagai undang-undang tidak Islami. Dianggap membenarkan perzinahan, aborsi, dan mendukung LGBT. Kadang saya bertanya-tanya dalam hati, Tuhan, mengapa saya lahirnya di Indonesia?

Pengalaman Pertama Wawancara Kerja

Gambar
wawancara kerja (youthmanual.com) Gambaran saya mengenai wawancara kerja kira-kira seperti gambar ini. Menggunakan baju formal, diwawancara secara formal, dan berada di dalam ruang kerja. Saya sering bertanya kepada teman-teman bagaimana proses mereka hingga mendapatkan suatu pekerjaan. Saya pikir, saya juga akan mengalami hal yang sama. Saya sangat gugup.  Ternyata saya diwawancara di restoran. Itu daerah elit, atau mungkin tidak begitu elit, tapi kira-kira tidak membumi seperti kantong saya. Hal pertama yang saya lakukan begitu diberi tahu lokasi restorannya adalah membuka Zomato. Setelah melihat review harga, hal berikutnya yang saya lakukan adalah bertekad untuk tidak membeli apapun kecuali minuman. Saya bingung memikirkan pakaian apa yang cocok dikenakan. Bagaimana agar tidak terlihat salah kostum? Ini semua serba pertama bagi saya. Saya sampai susah tidur dan merasa berdebar berhari-hari.

Masa Depan di Tangan Perempuan

Gambar
media.services.cinergy.ch imdb.com Bird Box maupun A Quiet Place memiliki beberapa kesamaan. Pertama, kita bisa lihat dari posternya. Kedua film ini sama-sama memposisikan tokoh perempuan sebagai sang hero. Tokoh yang dimaksud sama-sama seorang ibu dan sama-sama memperjuangkan hidup anak-anaknya. Terasa familiar sekaligus sebuah kebetulan yang menarik, bukan? Tapi tentu saja ini bukan kebetulan belaka. Dunia yang tengah menggaungkan kesetaraan gender di berbagai lini tentu ikut memengaruhi dunia seni. Para sineas berbondong-bondong menciptakan karya seni yang menonjolkan kiprah perempuan. Perempuan tidak lagi digambarkan lemah, perlu perlindungan, atau selalu mengharapkan bantuan. Perempuan di layar lebar justru menjadi sosok yang tangguh; sosok yang menjadi model pemberdayaan diri sesamanya.

Mendobrak Konsep Cantik Melalui My Id is Gangnam Beauty

Gambar
viu.com Salah satu stereotip yang dilekatkan masyarakat terhadap Korea Selatan adalah plastik. Korea Selatan memang dikenal sebagai negara yang penduduknya familiar dengan operasi plastik sebagai salah satu prosedur mempercantik diri dan sudah dapat diterima oleh berbagai kalangan. Sayangnya hal ini masih menjadi perdebatan dengan embel-embel bahwa hasil operasi plastik dianggap melanggar kodrat dan tidak sesuai dengan konsep cantik dari lahir. Padahal seharusnya prosedur operasi plastik yang dilakukan seseorang tidak menjadi perdebatan karena itu adalah pilihan individu yang tidak menyakiti orang lain. Itulah yang dicoba dilakukan oleh My Id is Gangnam Beauty. Drama yang diadaptasi dari Webtoon ini mengangkat topik mengenai perdebatan masyarakat mengenai cantik natural versus cantik buatan. Kedua istilah ini sebenarnya tidak pantas digunakan karena tentu saja kita tidak memiliki andil terhadap tubuh orang lain, bukan?

Komedi Sekaligus Misteri Ala Terius Behind Me

Gambar
layar.id So Ji Sub kembali tampil di layar kaca dengan karya menarik lainnya melalui Terius Behind Me. Aktor berusia kepala empat yang pesonanya tak pudar oleh waktu ini berperan sebagai seorang agen rahasia bernama Terius alias Wang Jeong Nam alias Kim Bon. Kali ini ia dipasangkan dengan Jung In Sun yang namanya meroket sejak membintangi Laughter in Waikiki.  Awalnya saya tidak memiliki ekspektasi terhadap akting Jung In Sun. Ketika membintangi Laughter in Waikiki, ia memerankan karakter ibu tunggal yang ceroboh dan polos. Saya sempat beranggapan bahwa peran Jung In Sun di Terius Behind Me tidak akan berbeda jauh dengan perannya di Laughter in Waikiki. Ternyata pendapat saya salah besar! Di sini ia memang berperan sebagai ibu tunggal. Tetapi karakternya adalah perempuan serba bisa yang bahkan bisa mengecoh agen rahasia dan mampu membongkar kedok mata-mata.

Berubah

Ada banyak hal yang berubah. Beberapa tahun yang lalu, saya bukan pecinta hewan. Meski seumur hidup saya rumah ini selalu dipenuhi hewan, saya tidak peduli dengan mereka. Ada banyak rasa takut yang saya rasakan. Takut digigit. Takut dicakar. Saya benci harus membantu mengurus mereka. Saya benci harus ikut mengkhawatirkan mereka. Toh bukan saya yang memutuskan punya peliharaan. Sekarang berbeda. Saya begitu menyukai kucing. Saya sering membahas kucing dengan orang-orang di sekitar saya. Saya menyarankan orang lain untuk melakukan streril terhadap peliharaan mereka. Saya mencemaskan kucing-kucing saya. Apakah mereka senang? Apakah mereka sehat? Apakah ada yang membuat mereka tidak nyaman? Perubahan yang sangat signifikan. Berikutnya adalah sekolah. Saya tidak menyangka akan sebegitu sukanya dengan sekolah. Juga tidak menyangka akan mendapatkan pacar sekelas. Rasanya lucu. Lelaki ini seperti semua yang saya idamkan. Seakan Tuhan kelewat baik hati. Segala yang pernah saya impika...

Perpustakaan Nasional: Buku-buku Menarik Sampai Foto-foto Cantik

Gambar
Perpustakaan Nasional Saya berkesempatan mengunjungi Perpustakaan Nasional sebanyak dua kali di penghujung Bulan November ini. Saya yang termotivasi setengah mati untuk “memacari” perpustakaan karena sedang mengerjakan tesis ini awalnya tidak terpikir berkunjung ke Perpustakaan Nasional. Awalnya saya berencana ke perpustakaan lain—yang kemudian tidak dapat saya temukan gedungnya—sehingga daripada sia-sia ke Jakarta, kenapa tidak mengubah tujuan saja? Ekspektasi saya biasa saja. Terpikir akan menemukan sebuah gedung tinggi yang isinya buku-buku dan mungkin sedikit membosankan. Teringat akan perpustakaan kampus sendiri yang panas dan kadang kecepatan internetnya tidak dapat diandalkan membuat saya tak mau berangan-angan kalau tempat ini bagus.

Selepas Marlina Memenggal Kepala

Gambar
inspiratorfreak.com Menurut Marlina, ia perempuan paling sial. Perempuan yang menjadi bagian dari golongan marjinal itu—tentu kita tahu ketidaksetaraan gender dan tetek bengeknya yang saya maksud—masih bisa lebih sial lagi dari sekedar dilahirkan. Sudah perempuan, hidup pula. Keguguran, menjadi janda, direndahkan juga. Pokoknya kesialan seperti tidak habis menimpa hidup Marlina yang sudah dikutuk karena lahir sebagai perempuan.

#TipsMahasiswa Caraku Lulus Tepat Waktu

Gambar
gettyimages.com Sebagai seseorang yang menyandang gelar mahasiswa sejak 2011, ada banyak cerita yang saya punya. Teman-teman yang tidak bisa wisuda bersama. Teman-teman yang hampir dikeluarkan dari kampus karena terlalu lama menjadi mahasiswa. Teman-teman yang sangaaaat lama dalam menyelesaikan kuliahnya padahal ia sudah di tahap akhir. Kenapa bisa begitu? Banyak sih alasannya tapi akan saya rangkum dalam beberapa poin yang  umumnya  menjadi alasan utama:

Alhamdulillah!

Harusnya kabar bahagia itu gue terima tanggal 13 Juni kemarin. Gue deg-degan setengah mati. Rasanya ga tenang. Bisa tidur sih tapi kalo bangun kepikiran lagi. Ini sama aja rasanya kayak ngejalanin sidang dan nunggu keputusan dosen apakah gue lulus atau enggak. Tapi ini bukan tentang sidang.

Kabar Singkat

Hai, halo. Harusnya karena udah lulus kuliah gue punya waktu luang untuk menulis di blog. Tapi sayang, laptop gue rusak. Mengetik ratusan bahkan ribuan karakter lewat ponsel rasanya kurang menyenangkan dan gue ga suka pergi ke warnet jadi untuk waktu yang belum bisa dipastikan sampai kapan, gue masih cuti nulis. Kalo gitu berbagi kabar singkat aja dulu.

Untuk Eyang

“Eyang sudah makan? Sudah diminum obatnya?” “Hmm.” “Pakai pampers kan?” Eyang malah berceloteh hal lain. Ia mengomentari pemberitaan media yang terus menyinggung-nyinggung masalah relokasi. Tangannya memencet-mencet remote , mengubah saluran televisi. Namun di semua saluran beritanya sama saja. Mungkin ia bosan atau tidak tertarik dengan topiknya.

Liburan adalah Waktunya Makan-makan

Gambar
Sudah terlalu lama membiarkan blog ini berdebu akhirnya saya punya sedikit waktu untuk menulis juga hehehehehehe Lho, sesibuk itukah? Banyak tuh blogger yang jadi ibu rumah tangga, sibuk mengurus anak, masih bisa update. Banyak tuh blogger yang punya pekerjaan selain menulis di blognya masih bisa update. Dan masiiiih banyak lagi contoh blogger-blogger lain yang update. Karena ini adalah pilihan saya untuk tidak keteteran kuliah. Saya harus berusaha tetap fokus dalam mengerjakan tugas-tugas. Oh ya di postingan kali ini temanya adalah jelajah Jawa. Tapi bukan seluruh pulau Jawa lho ya! Hanya beberapa tempat di Jawa Timur saja. Yuk disimak!

Saat Dunia Maya Mengancam Nyawa

Gambar
asianwiki.com Setelah menamatkan kedua puluh episode Drama Korea Ghost, lagi-lagi saya makin sebal dengan kebanyakan acara televisi dalam negeri. Kenapa kita tidak membuat sinetron seperti ini? Labelnya sih drama tapi Ghost tidak melulu bicara soal cinta−malah porsi cintanya sedikit sekali. Serial ini lebih menitikberatkan pada kasus kejahatan siber yang ditangani BPKDM (Badan Penyelidik Kejahatan Dunia Maya). Uniknya, di sini kita akan disuguhi berbagai trik yang dilakukan hacker maupun cracker . Rasanya seperti belajar komputer.

The Hobbit: JRR Tolkien VS Peter Jackson

Gambar
thehobbitpdf.net Tahu dong JRR Tolkien siapa? Yap, bagi Anda pecinta fiksi fantasi tentu tidak asing lagi dengan JRR Tolkien, penulis The Hobbit dan Trilogi The Lord of The Ring. Saking larisnya, keempat buku yang ia tulis telah diangkat ke layar lebar dan tak kalah suksesnya. Penggemar novel maupun filmnya banyak sekali. Ada pula yang menjuluki novel maupun filmnya adalah salah satu karya fiksi terbaik sepanjang masa. Setuju? Meski The Lord of The Ring lebih dulu terkenal, sebenarnya kisah cincin magis ini memiliki pendahuluan yang diceritakan dalam The Hobbit. Novel setebal 352 halaman ini dipecah menjadi tiga film yaitu Un Expected Journey, The Desolation of Smaug, dan The Battle of The Five Armies. Hal ini bisa diterima sebab kisah yang ditulis JRR Tolkien cukup kompleks. Ia menciptakan sebuah dunia lengkap dengan berbagai ras di dalamnya beserta latar belakang yang detail. Tentu bila dirangkum dalam satu film akan muncul kekhawatiran bahwa hasilnya kurang memuaskan.

Keajaiban Sihir Keluarga Bliss

Gambar
goodreads.com Judul: Bliss (The Bliss Bakery Trilogy #1) Penulis: Kathryn Littlewood Penerjemah: Nadia mirza Jumlah hal: 301 Cetakan ke: IX, Juli 2014 Penerbit: Mizan Fantasi Pernahkan kamu membuat adonan kue dengan bahan dari petir? Atau pernahkah kamu memerangkap napas lembut seseorang yang tidak pernah berbohong dalam toples? Jika jawabannya iya, maka kuemu akan menghasilkan keajaiban luar biasa. Begitulah kira-kira kisah Keluarga Bliss dalam Trilogi The Bliss Bakery. Bagian pertama dari trilogi ini berjudul Bliss, mengisahkan toko roti sihir milik pasangan suami istri Purdy dan Albert. Resep-resep kue dan roti yang mereka buat berasal dari Bliss Cookery Booke, buku resep berbahan dasar sihir yang diwariskan turun temurun. Purdy, Albert, dan keempat anak mereka menyembunyikan keajaiban Bliss Cookery Booke agar tidak jatuh ke tangan orang jahat yang ingin menyalahgunakan sihir.

Sebuah Tempat yang Berkesan

Gambar
surabayatravel.co.id Tempat inspiratif? Banyak! Saking banyaknya saya bingung kalau tempat yang paling paling paling berkesan selama saya hidup 21 tahun ini apa. Saya pilih salah satu saja ya untuk diceritakan. Bagaimana kalau Kediri? :D

Make Up Andalan

Gambar
Haaaai lama ga curhat di sini! Postingan kali ini buat ikutan give away-nya Emak Gaoel ya. Lumayan, kalo menang dapat lipstik gratis! Sebagai cewek yang tidak bisa dandan, saya ga punya banyak peralatan make up. Kalah jauh deh dari teman-teman saya apalagi si mama. Nah sekarang bongkar peralatan make up saya yuk!