Postingan

#NoteToSelf 1

Buat yang ngira postingan baru gue cerpen atau resensi, mohon maaf sekali. Gue belum bisa nulis sesuatu yang kudu direwrite atau dipoles sana sini. Gue juga ga sempat blogwalking, bukan karena sok sibuk, tapi tenaga gue udah habis duluan sebelum duduk di depan laptop. Mungkin gue masih nyampah di Twitter tapi gue ga perlu berpikir apa yang didapatkan pembaca dari sana. Maksudnya, gue ga perlu khawatir sama typo atau logika cerita. Benar? :)

Tanpa Dia

Gue pengen curhat. Lama ga ngeblog tetiba malah curhat, ga banget ya update-an gue? Hahah. Anggap saja blog ini sahabat sekaligus pendengar terhebat. 

Dendang dan Tari

Kalau tidak menahan diri sekuat hati, mungkin Ratih sudah membiarkan tubuhnya menari. Ia bisa merasakan hati kecilnya berdendang dengan riang. Ia bisa merasakan betapa kakinya melangkah dengan sangat ringan. Alya merasakan hal yang sama dengan cara yang berbeda. Langkahnya ringan seperti hampir hilang kesadaran. Tubuhnya menari dalam irama patah hati. Ia berdendang, menyanyikan tembang kesedihan.

Cerfet #MFF: Hujan Deras Di Luar Sana

Gambar
shutterstock.com Mungkin seperti ini rasanya menjadi lengkap, menemukan pemilik tulang rusuknya dengan sebelah sayap. Alya semakin merapatkan tubuhnya pada dada bidang Rio. Meski hujan turun dengan deras, seluruh tubuhnya terasa hangat. Seakan sel-sel tubuhnya bekerja lebih aktif. Membuat suhu tubuhnya meningkat. Membuat detak jantungnya makin cepat. Kemudian kedua pipinya bersemu. Kulit mereka bertemu.

Prompt #26 Kalau Mereka Tidak Bersama

Gambar
dokumentasi : Rinrin Indrinie “Martin?” Perempuan itu menatapnya, mencari kekuatan di dalam sana. Lelaki yang menggenggam tangannya mengangguk mantap, meyakinkan.

Prompt #25 Satu-satunya Kesempatan

“Ini pekerjaan mudah, Yun. Malah kamu bisa bawa Sari ke mana-mana.” Kutatap Sari yang tertidur lelap di sampingku. Semalam, ia beberapa kali terbangun dan menangis histeris. Ia terus meminta susu. Makin tak tahan aku bertemu Warti hari ini. Sudah kubulatkan tekad untuk menerima ajakannya. Ah, kenapa tak dari dulu saja kulakukan pekerjaan ini?

Hakikat Kesabaran

Kau tahu apa hakikat dari kesabaran? Adalah ketika kau berhasil membiarkan dirimu bertahan hingga sampai tujuan. Bukan berarti kau harus mendapatkan yang kau inginkan. Tapi bagaimana caranya kau tetap bersabar atas apapun yang digariskan Tuhan. Hal terpenting dari pelajaran kesabaran ini adalah kemampuanmu menerima kenyataan. Ya, sesederhana itu. Belajar kehidupan memang tak perlu muluk-muluk. Tak ada rumus pastinya. Namun kau dijamin merasakan manfaatnya bila berhasil melaluinya. Saat ini pun kau tengah berada dalam masalah. Sebuah cobaan menghadang tekad bajamu. Masalah ini menekanmu sampai ke akar, merangsek dengan kasar ke dalam celah sanubarimu, dan merusak konsentrasimu. Ia memiliki daya serupa seluruh dunia beserta bencananya ditumpahkan ke dalam kepalamu. Begitulah kira-kira yang kau rasakan. Padahal kau alpa, ada tujuh milyar manusia, dan bukan cuma kau yang dicintai olehNya. Bukan cuma kau yang menerima cobaan dariNya.

Pada Masa Kita Cuma Bisa Berdoa

Ada satu masa di mana yang bisa kita lakukan cuma berdoa Masa-masa itu datang ketika hatimu pecah Kekuatanmu melemah Lalu kau merasa kalah Pada masa kita cuma bisa berdoa Nama Tuhan seakan ada di mana-mana Baik dalam tangkupan tangan kita Juga tanah letak sujud kita

Prompt 24 Cinta yang Hebat

Gambar
Dalam setiap hela nafas yang kutarik, detak jantungku makin cepat makin cepat tiap menit. Dunia tidak lagi bundar. Dunia hanyalah istilah yang kutemukan dalam menyebut jarak tempatku berpijak darimu.  

Bored

Postingan singkat ini curcol, kalo keberatan skip aja ya huehehhe! Mau baca yang lebih asik, bisa lihat d bawah postingan ini atau ke sini . Tenaaang, gue rajin update blog terus karena lagi banyak kegiatan nulis yang diikutin. Jadi begini, dari kemarin gue merasa ga enak badan. Gatau deh kenapa. Kepala itu sakit banget. Bahkan waktu gue pake telentang dan disangga bantal. 

#TributeToPram Sebuah Kesan Tentang Seorang Sastrawan

#TributeToPram Jika saya harus menulis kesan tentang Pram, maka saya awali cerita ketika berkenalan dengan karyanya. Waktu itu saya kelas 2 SMA dan akan mengikuti sebuah lomba resensi dalam rangka memeringati Bulan Sastra. Saya sering mendengar nama Pram di mana-mana tapi menyedihkan, saya belum pernah membaca bukunya. Akibat mendaftar lomba resensi tersebut saya pun harus membaca buku Pram. Karena ada empat buku yang akan diundi untuk diresensi tiap peserta, salah satunya adalah Gadis Pantai. Buku karya Pram tersebut saya dapat sebagai pinjaman dari guru Bahasa Indonesia. Saya pun membaca buku tersebut sampai habis.

Prompt #23 Athena

Gambar
s774.photobucket.com Siapa bilang cinta tak ada logika? Bohong! Cinta kami dilandasi oleh isi kepala. Perempuan yang kucintai ini adalah seorang termahsyur yang menolong para pahlawan, diberkahi kebijaksanaan dari ibunya, dan kuat seperti ayahnya. Semua orang memuja kesuciannya seusai gelar yang tersemat padanya. Dialah Athena. Aku punya dua orang murid yang tentu kalian semua kenal karena filmnya menjadi Box Office. Itu lho, Percy Jackson dan Annabeth. Ah, mereka berpura-pura sedang akting. Padahal, demi Tuhan, mereka memang anak manusia separuh dewa! Dari merekalah akhirnya aku bertemu Athena dan jatuh cinta.

Biar Nekat Asal Selamat!

Gambar
Ceritanya, gue adalah seorang mahasiswa biasa yang jatuh cinta pada rutinitasnya. Ga usah gue jelasin kenapa. Naaah tapi ada kalanya kan rutinitas itu bikin bosen? Tentu kita merasa harus melakukan sesuatu yang di luar kebiasaan. Dalam melakukannya pun kita butuh waktu luang. Nah, itulah gunanya libur panjang! Sebetulnya gue ga pernah mimpi buat traveling jauh-jauh. Pertama, gue ga bakal dapat izin traveling sendirian. Jalan-jalan rombongan sama teman aja paling di seputar bogor. Kedua, gue ga bisa mengharapkan orang tua punya waktu buat traveling. Kan mereka kerja dan waktu cuti mereka terbatas. Ketiga, soal finansial yang bikin mimpi gue semakin suram. Gue pikir, ada ga sih jalan-jalan yang gratis?

Pada Mobil yang Melaju Kencang

Kau mengemudikan mobil dengan kencang Sementara tubuhku lekat di sandaran Matamu lurus menatap jalan Sementara mataku berlari ke masa depan Detik demi detik yang berlalu Tak berharga setara debu Ditinggal oleh mobilmu yang melaju Kencang seakan ngeri dikalahkan waktu

Si Putih Kesayangan

Gambar
Yakob ketika diasingkan  Pernah baca buku Life of Pi? Ini kisah yang saya banget lho, hehe. Bukan karena saya pernah terlunta-lunta di atas laut bersama seekor harimau. Bukan. Itu ngeri. Tapi karena Pi yang hidupnya dikeliling hewan-hewan peliharaan keluarganya. Tidak seperti Pi, saya tidak punya kebun binatang sendiri. Namun karena keluarga saya penyayang hewan, kami selalu punya hewan peliharaan. Di rumah kami pernah memelihara berbagai macam hewan seperti ayam, angsa, anjing, kucing, kelinci, musang, ikan mas, ikan mujair, ikan mas koki, ikan badut, dan burung merak. Saat ini kami memeliharan lima ekor kura-kura, seekor nuri, seekor kakatua raja, dan seekor arwana. Arwana ini merupakan arwana ketiga yang kami miliki karena dua ekor sebelumnya mati akibat stres. Sebab kami sering pindah rumah sehingga arwana itu tidak tahan bila harus beradaptasi dengan tempat baru.

Prompt #22 Membangun Bahtera

Gambar
shutterstock.com “Maukah kau bersamaku membangun sebuah bahtera?” Aku mendengarnya setengah tak percaya. Kami sedang mengendarai mobil yang melaju kencang, menembus jalanan yang lengang. Aku tahu ini bukan mobilnya, mungkin milik pamannya atau ia ambil tanpa izin dari bengkel temannya. Aku juga tahu ia tak kan sanggup membayar meski sepersepuluh dari biaya kerusakan mobil ini bila terjadi kecelakaan. Namun aku tak pernah keberatan menemaninya sejenak melupakan beratnya kehidupan dengan mengendarai mobil secara ugal-ugalan.

Kamu Harus Tahu Itu Cara Tuhanmu

Gambar
Seharusnya saya tidak berada di rumah sekarang. Mungkin di kamar kostan. Dan saya tidak sedang mengikuti berbagai macam giveaway, tidak pula menulis di word, apalagi memposting di blog. Seperti anak-anak lain, seharusnya saya tengah berjibaku dengan tugas-tugas di tempat PKL. Menjalani Ramadhan sendirian. Jauh dari keluarga.

Jalan Lain Untuk Rezeki

Gambar
“Pengambilan kupon zakat fitrah tidak boleh diwakilkan. Sekali lagi, kepada bapak dan ibu sekalian, pengambilan kupon zakat fitrah tidak boleh diwakilkan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.” Nyak sudah hampir tidak kuat berdiri waktu perwakilan panitia pembagian zakat fitrah bicara melalui mikrofon. Kedua kakinya yang dipenuhi pembuluh darah bertonjolan warna kehijauan sedikit goyah. Tubuh rentanya gemetar. Ia pun menjauh dari hiruk-pikuk calon penerima zakat fitrah.

Cara Ibu Mencintai

Gambar
“Anakmu?” Aku tersenyum sembari merangkul Keke. Tenang, Mina. Tenang. Bukankah kau sudah biasa menghadapi pertanyaan orang? Toh Keke memang anakmu. Memangnya mengapa kalau Keke terlihat berbeda? Bukan cuma kamu satu-satunya ibu di dunia ini yang pernah menghadapi perkara yang sama. Coba kamu ingat Forrest Gump yang dipanggil idiot oleh orang-orang. Bayangkan perasaan ibunya. Meski kasusnya beda, rasanya hampir sama, kan?

Slot Memori DSLR Macet?

Gambar
Saya langsung membuat postingan ini tidak lama setelah mengalami kejadian macetnya slot memori. Saya adalah pengguna DLSR Sony. Kamera ini telah saya miliki dua tahun. Semester lalu saya menggunakan kamera ini secara berkala minimal seminggu sekali untuk hunting foto demi tugas kuliah.